SURABAYA, PETISI.CO – Di penghujung tahun 2019, DPD Persatuan Artis, Penyanyi dan Pencipta Lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Jatim mengadakan lomba vokal anak Indonesia Satu ke-2 di Surabaya, Minggu (15/12/2019). Pesertanya adalah peserta yang tak tertampung dalam lomba yang sama pada 17 Nopember 2019 lalu.
“Peserta kali ini sebanyak 10 orang. Kita berikan kesempatan kepada mereka yang tak tertampung pada lomba satu bulan lalu, karena kelebihan kuota,” kata Ketua DPD PAPPRI Jatim, Satra Harijanto kepada wartawan usai lomba.
Lomba vokal anak Indonesia Satu yang pertama lalu, diikuti sekitar 40 penyanyi cilik. Lantaran jumlah pesertanya melebihi kuota, panitia terpaksa tak mengikutsertakan mereka dan menunda lombanya pada pertengahan Desember ini.
“Mereka yang tak tertampung di lomba vokal anak-anak yang pertama, jika tak diberikan wadah, tentu kasihan juga. Nah, sekarang mereka sudah terobati kekecewaannya. Yang namanya janji arus ditepati. Kita harus bisa menjaga komitmen,” ujarnya.
Ke depan, Harijanto mengaku akan menggelar kegiatan serupa di tahun 2020. Ini dilakukan semata untuk menjaga kontinuitas lomba vokal anak-anak. Ada gebrakan-gebrakan yang dilakukan untuk menjaga keberlangsungan program kerja yang sudah dijalankan sejak 2019.
Selain lagu anak-anak, PAPPRI Jatim akan menggelar lomba band remaja. Di mata Harijanto, kesenian tak hanya berupa seni vokal, musik dan lain, tapi bisa digabung dengan seni tari dan musik. “Dengan keterbatasan biaya, saya akan berusaha sebaikmungkin menggelar kegiatan di 2020,” tandasnya.
Untuk menggelar kegiatan tersebut, Harijanto akan menyesuaikan dengan momen-momen hari besar nasional. Misalnya bulan Ramadan, dia akan menggelar kompetisi musik hadrah. “Jadi ada mone-momen yang kita manfaatkan dengan mengisi kegiatan positif bagi masyarakat Indonesia, tapi tetap nuasannya kebersamaan dan persatuan,” katanya. (bm)
