DPD RI Serap Aspirasi 13 Cabor yang Dicoret dari PON Papua

oleh -68 Dilihat
oleh
La Nyalla dan Erlangga foto bersama pengurus cabor yang dicoret dari PON Papua.

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti melakukan pertemuan dengan KONI Jatim dan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) di Kantor KONI Jatim, Selasa (17/12/2019). Pertemuan tersebut untuk membahas nasib 13 cabor yang tidak dipertandingkan di PON XX 2020, Papua.

Hadir dalam pertemuan, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung, Ketua Harian KONI Jatim M Nabil dan sejumlah pengurus cabor, antara lain bowling, ski air, dan dansa.

“Kami datang kesini untuk menyerap aspirasi dari KONI, stakeholder dan 13 cabor yang dicoret dari PON Papua,” kata La Nyalla melalui staf khususnya, Sefdin Syaifudin usai pertemuan.

13 cabor yang dicoret dari daftar 50 cabor yang sedianya dipertandingkan di PON Papua, tiga diantaranya adalah cabor yang lebih awal didelete. Antara lain, bowling dan arum jeram.

Sepuluh cabor yang didelete, masing-masing balap sepeda, ski air, brigde, woodball, gateball, golf, soft tenis, tenis meja, dansa dan pentaque.

Menurut Nyalla, baik KONI dan pengurus 13 cabor itu ingin disuarakan ke tingkat nasional, agar bagaimana jalan keluarnya 13 cabor itu bisa dipertandingkan di PON Papua. Ada dua skema untuk bisa melombakan kembali 13 cabor itu di PON Papua.

Skema pertama, adalah diupayakan dipertandingkan di Papua. Tetapi konsekuensinya Peraturan Pemerintah (PP) No 17 Tahun 2007 harus diperbarui.

“Karena PP yang lama masih satu provinsi. Tapi PP yang akan datang dan sekarang masih digodok itu menyatakan boleh di dua provinsi. Jadi, PON berikutnya akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara,” ujarnya.

Kalau PP itu bisa dipercepat prosesnya, lanjutnya, maka revisi PP yang sekarang masih ada di Setneg, akan tertolong. “Atau dengan skema tetap digelar di Papua. Tinggal bagaimana menyiapkan hal itu dengan rentan waktu yang pendek ini,” jelasnya.

DPD RI sendiri, akan menggunakan lembaga kewenangannnya berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora), KONI dan PB PON. “Mungkin setelah reses, pada persidangan awal Januari, bisa diagendakan DPD RI memanggil Menpora,” kata Nyalla.

Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menyambut positif pertemuan dengan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Dia berharap DPD RI bisa memperjuangkan nasib 13 cabor agar bisa dipertandingkan di PON Papua. (bm)