DPP PDI-P Kaji Ulang Rekom Wakil Walikota Kediri

oleh -45 Dilihat
oleh
Agus Sunoto Ketua DPC PDIP Kota Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Rekomendasi bakal Wakil Walikota Kediri dari PDI Perjuangan hingga saat ini masih dalam tahap pengkajian ulang. Sejauh ini DPP PDI Perjuangan masih belum memberikan sinyal pasti terkait rekom tersebut. Pasalnya, proses rekomendasi itu harus membutuhkan pertimbangan matang.

Hingga saat ini Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Agus Sunoto belum bisa menjawab dan belum menerima keputusan terkait rekomendasi siapa Wakil Walikota yang pantas mendampingi Pak Dokter (dr. Samsul Ashar) di Pilkada Kota Kediri 2018 mendatang.

Sebelumnya, ada dua nama yang santer berebut rekom menjadi wakil dari Partai PDI Perjuangan. Keduanya yaitu Teguh Junaidi dan Adi Suwono. Mereka ini merupakan pengusaha dan namanya masih belum dikenal dimata publik.

Gus Sunoto julukan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri mengaku, rekom pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri bakal turun pada Desember mendatang.

“Kami belum menerima surat pemberitahuan dari DPP PDIP soal rekom terkait Pilkada Kota Kediri. Proses ini sangat panjang, sebab harus melakukan survei elektabilitas dan tes psikologi bagi semua calon. Dan saat ini tahap di DPP masih pengkajian ulang,” ujar Gus Sunoto melalui ponselnya,  Jumat (10/11/2017).

Menurutnya, semua calon berhak bersaing dalam meningkatkan elektabilitas. Namun yang jelas terkait keputusan itu tetap milik pusat dan bukan daerah. “Daerah hanya sebagai perantara saja dan memantau. Jadi tidak bisa sembarangan,” pungkas Gus Sunoto, Ketua DPC PDIP Kota Kediri.

Sementara itu, Ahmad Odi, juru bicara dr. Samsul mengatakan, rekomendasi calon walikota dari Partai PDI Perjuangan dipastikan mengarah ke Pak Dokter. Namun untuk rekom wakil, pihaknya mengakui jika saat ini masih dalam tahap penilaian. “Kalau rekom Walikota 100 persen jelas ke Pak Samsul. Tapi kalau untuk wakil kita masih belum tahu. Sebab disini Pak Samsul juga menilai secara pribadi siapa nanti yang menjadi wakilnya,” ucapnya.

Selama ini dr. Samsul Ashar juga melakukan penilaian pribadi antara dua calon yang bakal menjadi wakilnya. Teguh Junaidi salah satu calon wakil walikota yang berebut rekom melalui PDI Perjuangan sepertinya terancam gagal. Sebab, dari kabar internal partai PDI Perjuangan, identitas maupun elektabilitas Teguh masih belum jelas.

Berbeda dengan Adi Suwono yang sudah pernah terjun didunia politik. Ia lebih optimis mendapatkan rekom menjadi wakil dan mendampingi dr. Samsul di Pilkada Kota Kediri karena melalui loby jalur pintas. “Dari dua calon wakil ini Pak Dokter merespon. Bahkan, Pak Dokter juga menilai mereka, dan skor penilaian itu yang tahu Pak Dokter sendiri. Tetapi informasinya lebih condong ke Pak Adi Suwono untuk menjadi wakilnya. Meski baru menonjolkan diri tetapi Pak Adi memiliki respon bagus,” jelas salah satu tim sukses dr. Samsul yang enggan disebutkan namanya. (era)