DPRD dan PCNU Lamongan Minta Pemkab Fasilitasi Antigen Gratis Bagi Santri

oleh -92 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

LAMONGAN, PETISI.CO – Kurang beberapa hari lagi aktifitas belajar di Pondok Pesantren akan kembali seperti biasa pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, selanjutnya para wali santri harus menyiapkan segala sesuatu untuk anaknya yang harus “Nyantri” kembali mukim di pondok pesantren.

Selain bekal dan restu, para wali santri juga harus melengkapi beberapa syarat untuk anaknya kembali ke ponpes, antara lain surat keterangan dari desa dan hasil Swab Antigen yang lumayan besar biayanya dan harus mereka tanggung sendiri.

Hal itu disampaikan oleh Ach. Ghozali, Sekretaris PCNU Lamongan pada Sabtu (22/5/21) yang mengatakan, beban para Wali Santri harus bertambah, dengan adanya syarat hasil Swab Antigen yang harus penuhi ketika anaknya kembali ke Ponpes.

“Apalagi banyak anak-anak kita yang Nyantri di luar daerah Lamongandan diwajibkan ketika kembali ke ponpes harus dengan keadaan sehat, disertai hasil Swab Antigen yang menyatakan para santri tidak terpapar Covid-19,” ungkap Ghozali.

Untuk itu, kami meminta kepada Pemkab Lamongan memberikan sedikit keringanan kepada santri dengan menyediakan fasilitas antigen gratis.

“Di lain itu, kami juga menitipkan aspirasi wali santri ini pada kawan-kawan di DPRD agar bisa menyuarakan atau menjembatani dengan Pemkab Lamongan, supaya pemkab bisa memfasilitasinya,” imbuh Ghozali lagi.

Menangkap kegalauan para wali santri itu, M. Freddy Wahyudi, Ketua Fraksi PKB Lamongan angkat bicara, menurutnya Pemerintah Kab. Lamongan harus bisa memfasilitasi Swab Antigen gratis bagi santri yang akan kembali ke Ponpes, karena itu kan juga buat kesehatan masyarakat Lamongan sendiri.

‘Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, kita semua tahu sektor perekonomian masyarakat tengah menurun, dan alangkah bijaknya, Pemkab Lamongan hadir di tengah tengah wali santri untuk menyediakan fasilitas Swab Antigen gratis,” ujar politisi asal Kec. Pucuk Lamongan itu.

Masih kata Freddy sapaan akrabnya, karena untuk mendapatkan Antigen, masyarakat harus merogoh koceknya sendiri hingga Ratusan Ribu, ini yang harus diperhatikan oleh Pemkab Lamongan.

Freddy juga membeberkan, seperti contoh Kab. Gresik, Malang, Bondowoso, mereka pemangku kebijakan di sana mampu menyediakan fasilitas antigen gratis bagi santri yang akan kembali mukim di Ponpes setelah libur lebaran,.

Senada dengan Freddy, Syaifuddin Zuhri, anggota Fraksi PKB yang duduk di Komisi D DPRD Lamongan dan membidangi masalah kesehatan masyarakat juga turut meminta Pemkab Lamongan untuk segera memfasilitasi antigen gratis bagi para santri.

‘Menurutnya ini penting, seyogyanya pemerintah hadir di tengah kesulitan warganya, apalagi krisis pandemi Covid-19 juga belum kunjung berakhir,” ucap Syaifuddin.

Kalau toh nanti memang Pemerintah Kab. Lamongan menyediakan fasilitas antigen gratis bagi santri yang akan kembali ke pondok, maka bagi yang sudah terlanjur membayar Swab Antigen, kami juga meminta Pemkab bisa mengembalikan biaya bagi yang sudah terlanjur bayar.

“Melalui mekanisme pengembalian biaya dengan menunjukkan kwitansi pembayaran Swab Antigen, sebelum pemkab benar-benar menyediakan fasilitias antigen gratis bagi santri,” tutupnya seraya berharap. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.