SURABAYA, PETISI.CO – Berdasarkan data yang dipegangnya, William Wirakusuma anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya menyebut bahwa saat ini Surabaya perlu membangun dan memperbaiki sejumlah trotoar di 309 titik yang tersebar di berbagai wilayah.
“Dari rencana anggaran tahun 2022 ada 309 lokasi. Untuk jalan besarnya ada Jalan Arjuno dan Jalan Dharmahusada, rencananya sekaligus untuk akses jalur Trans Semanggi yang baru,” kata William, Selasa (24/05/2022).
Kemudian William juga mengusulkan kepada Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk mengganti bahan material trotoar yang semula dari keramik diganti menjadi bahan batu alam.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuturkan, usulan penggantian bahan trotoar supaya lebih awet dan tidak mudah retak. Apabila retak pun kata William masih terlihat seperti alami.
Saat dikonfirmasi tentang penambahan anggaran dalam penggunaan batu alam, dirinya menyampaikan memang ada penambahan biaya dalam pergantian bahan tersebut.
“Pertimbangan kami tidak apa-apa ada penambahan biaya saat pembangunan dan perbaikan trotoar baru, namun minim biaya saat pemeliharaan,” ujarnya.
Selain itu, William juga menyoroti beberapa jalan trotoar di Kota Surabaya yang dinilainya belum ramah disabilitas. Dia memberi contoh seperti barier sepeda motor di trotoar Jembatan Sawunggaling yang berbentuk L saling berhadapan, itu tidak bisa dilewati oleh orang yang menggunakan kursi roda.
Tidak hanya menyoroti tentang fasilitas trotoar, infrastuktur seperti ruas jalan juga tidak luput dalam perhatiannya. Dia menyebut beberapa ruas jalan di Surabaya yang rusak terlalu sering ditambal sulam.
William telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan overlay atau pengaspalan ulang jalan rusak di Kota Surabaya agar tidak terlalu sering di tambal sulam saja. (riz)