MALANG, PETISI.CO – Tim Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) DPUPRPKP kembali diterjunkan guna mengatasi sumbatan gorong-gorong/drainase di wilayah Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang yang sudah lama tidak berfungsi, Jumat (24/01) pagi.
Sebelum memulai pekerjaan Wakil Wali Kota Malang, Edy Sudjarwoko langsung memimpin apel didampingi semua SKPD, Kapolsek, Koramil dan elemen masyarakat Kelurahan Penanggungan yang begitu antusias membantu gerakan Tim GASS.
Kepala DPUPRPKP, Ir. Hadi Santoso akrap dipanggil Pak Soni memberi komando untuk mendatangkan alat berat guna mengeruk endapan lumpur pasir bercampur sampah.
Tim GASS yang telah dilaunching Wali Kota Malang, Sutiaji akhir Desember 2019 lalu ini ditengarai efektif beri solusi atasi banjir. Tim GASS sendiri memang di persiapkan mengatasi banjir berkolaborasi dengan masyarakat dari tingkat kelurahan beber Wali Kota Sutiaji saat itu (Launching-red).
Lurah Penanggungan, Yuyun Nanik Ekowati,S.STP.,M.si. saat dimintai komentar oleh awak media petisi.co mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti program Pemerintah Kota Malang dengan GASS.
“Apel dilaksanakan di Jalan Cianjur Penanggungan dipimpin Bapak Wakil Wali Kota Malang dan dihadiri oleh Bapak Sekda Kota Malang, Kepala DPUPRPKP beserta tim satgas drainase, Kepala DLH beserta tim, Camat Klojen dan Lurah se Kecamatan Klojen serta seluruh elemen masyarakat Kelurahan Penanggungan,” tutur Yuyun.
Lanjutnya, kegiatan ini dalam rangka untuk mencari solusi pemecahan masalah banjir yang terjadi di wilayah kami dan juga untuk memberikan edukasi ke masyarakat untuk bersama sama peduli terhadap lingkungan sekitar.
Aliran drainase di pojok Jalan Cianjur sudah lama tidak berfungsi karena tertutup sedimen dan sampah dan juga ada bangunan yang menutup jalannya air. Sehingga pada kegiatan ini tadi semua sedimen sampah diangkat dan juga bangunan yang menutup saluran air dibongkar. Alhamdulillah air sudah bisa berjalan yang akhirnya atas bantuan DPUPRPKP akan dilaksanakan perbaikan drainase yang lebih bagus dan bisa terhubung sampai akhirnya air masuk ke sungai.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk warga Penanggungan dalam rangka mengatasi masalah banjir yang selama ini sering terjadi,” tutupnya.
Sementara itu Supardi salah satu warga setempat yang ikut kerja bakti mengaku lega dan senang karena aliran air ditempatnya sudah bersih. (c-lis)
