MALANG, PETISI.CO – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang bekerjasama dengan 40 Alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang melakukan Forum Group Discussion (FGD) Inisiasi Pengembangan Kawasan Pertanian (Food Estate) di Kabupaten Malang.
Para pegiat pertanian bersama Polbangtan Malang, Kontak Tani Nelayan Andalan) KTNA Jawa Timur serta Pemerintah Desa Pujon Kidul, Ngabab Kecamatan Pujon dan Desa Purworejo Kecamatan Ngantang.
Sebanyak 40 alumni Polbangtan Malang siap mengawal pengembangan food estate tersebut selama 3 bulan ke depan dari bulan september 2022, dalam tahap awal pengembangan fokus kegiatan para alumni adalah pada pendampingan kelembagaan ekonomi petani yang berada pada dua wilayah komoditas bawang merah.
Acara pembekalan yang dibuka langsung oleh Kepala DTPHP Kabupaten Malang, Ir. Avicenna Medisica Saniputera, diikuti Wakil Direktur III Polbangtan serta Camat Pujon. Turut hadir para dosen Polbangtan yang juga mendampingi para alumni dalam fokus giat tersebut.
“Selamat mengabdi dan mendampingi para petani bersama BPP Pujon dan BPP Ngantang. Kawasan dan komoditas di dua kecamatan ini adalah barometer produktivitas di Kabupaten Malang,” ungkap Ir. Avicenna Medisica Saniputera, Senin (17/10/2022).
“Para penyuluh kami juga petugas yang handal. Sehingga manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sekaligus mengabdi dalam pendampingan yang mulia guna menginisisasi awal pengembangan kawasan pertanian,” papar Avi- sapaan akrab Kepala DTPHP Kabupaten Malang.
Hal ini dilakukan, menyusul arahan Kepala BPPSDMP Kementrian Pertanian untuk mendukung Program Strategis Kementrian Pertanian serta hasil FGD Inisiasi Pengembangan Kawasan Pertanian di Kabupaten Malang pada awal September 2022 lalu.
Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. (clis)
