Dua Bandar Narkoba Jaringan Lapas Ditembak Mati Unit Reskoba Polrestabes

oleh -101 Dilihat
oleh
Barang bukti yang diamankan dari kedua bandar narkoba.
Satu Petugas Luka Sabetan Parang

SURABAYA, PETISI.CO – Polrestabes Surabaya kembali menembak mati dua bandar narkoba jaringan lapas. Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur lantaran keduannya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Pelaku diketahui bernama Nur Kholis (41) warga Surabaya dan Rizky (22) warga Palembang.

Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardiant mengatakan bermula dari informasi masyarakat tentang adannya penyalagunaan narkoba yang diduga berjenis sabu-sabu yang akan dipasok ke lapas.

“Setelah mendapati laporan, petugas dari Reskoba unit ll melakukan penyelidikan, dan ternyata  keduanya diketahui menginap di sebuah hotel di kawasan Perak Surabaya,” ujarnya.

Tidak mau buruannya lepas, petugas lalu melakukan penyergapan di hotel tersebut, namun bukannya menyerah, kedua pelaku malah menyerang dengan sebilah pisau berjenis parang.

“Saat dilakukan penyergapan, keduanya menyerang anggota dengan parang. Karena membahayakan, petugas akhirnnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak bagian dada. Yang sebelumnya tidak mengubris tembakan peringatan,” ujarnnya.

Usai memberikan tindakan tegas, terukur petugas berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit terdekat, namun dalam perjalanan kedua pelaku sudah meninggal dunia.

Dijelaskan Memo, salah satu tersangka yang ditembak mati, merupakan rentetan dari tersangka FR (32) yang ditembak mati sepekan lalu karena berusaha melawan petugas.

“Salah satu tersangka ini adalah atasan dari tersangka yang kami lakukan tindakan tegas sepekan sebelumnya. Dan ini merupakan kaki tangannya langsung. Untuk bandar besarnnya saat ini berstatus DPO,” ujarnnya.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas seperti tas ransel warna biru berisi sabu dengan berat 20 kg dan sebilah parang yang digunakan menyerang petugas.

Dari penyergapan ini salah satu petugas terluka di bagian tangan kirinya akibat sabetan senjata tajam jenis parang hingga mendapatkan lima jahitan. (nul)

No More Posts Available.

No more pages to load.