Dua Hari Diguyur Hujan, Dua Rumah Tertimpa Longsor

oleh -49 Dilihat
oleh
Kondisi rumah Jemani yang tertimpa longsor

PONOROGO, PETISI. CO – Hujan deras selama dua hari terus menurus mengguyur wilayah Kabupaten Ponorogo sejak Minggu malam (26/11/2017) hingga berita ini ditulis hujan pun belum reda. Dari kejadian tersebut  dua rumah milik warga porak poranda diterjang longsor. Dua rumah yang porak poranda tersebut adalah rumah milik Jemani, warga RT 02/ RW 02, Dukuh Bintoro, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung Ponorogo.

Hancurnya rumah Jemani tersebut berawal ketika hujan deras yang mengguyur sejak Minggu malam mengakibatkan plengsengan setinggi 8 meter dan panjang 20 meter yang berada di samping rumahnya ambrol pada Senin (27/11/2017) sekitar pukul 13. 00 WIB. Dinding rumah korban porak-poranda dan puing material serta lumpur menerobos masuk rumahnya. Meskipun tidak menelan korban jiwa, keluarga Jemani mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

“Saya tidak tahu sebelumnya tapi tiba-tiba ada suara gemuruh dan air campur lumpur sudah menembus dinding rumah saya. Seketika itu kami dan keluarga langsung lari amankan diri,”  ungkap Jemani.

Selain rumah milik Jemani, longsor di Ponorogo juga menghancurkan rumah milik Sikus (55), warga RT 01/ RW 01, Dukuh/Desa Sahang, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Rumah milik Sikus hancur karena tertimpa plengsengan yang berada di depan rumahnya.

“Plengsengan pengaman tebing tersebut kayaknya gak bisa menahan air dari derasnya hujan. Sehingga ambrol dan menimpa teras rumah saya dan juga memutus jalan akses menuju wisata telaga ngebel,” kata Sikus.

Sementara dari laporan Pusdalop PB BPBD Ponorogo bahwa dua rumah tersebut rusak karena tertimpa plengsengan ambrol yang dikarenakan tidak mampu menahan air dari intensitas hujan yang tinggi selama dua hari berturut turut. Dan korban Sikus dari kejadian tersebut harus menanggung kerugian sekitar Rp 25 juta. (mal)