SIJUNJUNG, PETISI.CO – Masyarakat Nagari Silokek dan Durian Gadang dipimpin dua Wali Nagarinya mendatangi kator Bupati untuk menyampaikan aspirasi, berkaitan dengan aliran lisrik putus akibat tanah longsor.
Akibat putusnya aliran listrik juga memutus akses jalan di dua nagari tersebut dan jadi terisolasi dari dunia luar.
Di ruang lobi, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres dan unsur Forkopimda Sijunjung menemui masyarakat yang terdiri dari dua wali nagari, unsur kerapatan Adat Nagari, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati merespon keluhan pewakilan 3000-an jiwa dan kurang lebih 700 kepala keluarga di dua nagari.
“Pertemuan ini adalah pertemuan yang kali ke tiga, untuk pertama kedua untuk membuka akses jalan yang sudah dilaksanakan dan pertemuan yang sekarang, membahas rencana perbaikan jaringan dan tiang listrik PLN yang roboh yang mengakibatkan lebih kurang 2 minggu masyarakat tidak dapat aliran arus listrik,” ujarnya.
Bupati dua periode yang didampingi oleh Wakil Bupati dan Kapolres Sijunjung ini melanjutkan, untuk penyambungan jaringan dua Nagari yang putus ini adalah prioritas.
“Pihak PLN sudah saya telepun dan sudah bersedia besok (Selasa 12/6) bersama-sama unsur OPD Pemkab, Polres dan masyarakat turun ke lokasi untuk memperbaiki jaringan yang putus, dan saya targetkan paling lama masa perbaikannya makan waktu 2 hari kerja,” ujar Bupati.
Sementara Mardison Wali Nagari Silokek didampingi Ardi Wali Nagari Durian Gadang menyampaikan, persoalan listrik untuk warga adalah kebutuhan pokok. Dua minggu tidak teraliri listrik, seperti penjajahan, yang ada hanya lampu togok.
“Untuk itu saya bersama masyarakat mengadu ke Bupati untuk mencari solusi dan alhamdulilah sudah ada jalan keluar,” tutupnya.(gus)