Dua OPD di Lingkungan Pemprov Jatim Raih Kategori AA

oleh -108 Dilihat
oleh
Wahid Wahyudi saat diwawancarai wartawan.

SURABAYA, PETISI.CO – Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mendapatkan nilai atau kategori AA (sangat memuaskan) untuk implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tahun 2019.

Dua OPD tersebut adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim. Selain itu, sebanyak 45 OPD mendapat kategori A (memuaskan) dan 7 OPD menerima kategori BB (sangat baik).

“Tahun 2020, kita beharap dapat AA semua,” kata Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Wahid Wahyudi kepada wartawan usai penyerahan Penghargaan Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se Jatim dan Evaluasi SAKIP OPD tahun 2019, di Hotel Bumi, Surabaya, Selasa (3/12/2019).

Evaluasi SAKIP, menurutnya, adalah sebuah bentuk komitmen para pimpinan mulai dari yang tertinggi sampai pelaksana lapangan untuk konsisten kepada RPJMD sampai dokumen dokumen yang ada di bawahnya. Ini harus konsisten. Kalau ada garis lurus antara RPJMD dengan realisasi di lapangan ini penilaiannya sudah AA.

Gubernur Khofifah menyampaikan sambutan di acara tersebut.

“Kompetisi inovasi pelayanan publik dan kerja baik saja tidak cukup. Tapi juga harus dibarengi kerja yang inovatif dan kreatif. Ibu gubernur menekankan kalau OPD minimal mempunyai satu inovasi pelayanan publik dan ini sudah dinilai yang terbaik,” ucapnya.

Untuk menilai inovasi pelayanan publik tersebut, Pemprov Jatim sudah mendatangkan juri yang independen hingga terpilihlah top 25. Dua diantaranya, yang pertama adalah Samsat Srikandi, pelayanan responsif gender dari Bapenda Jatim.

Yang kedua, Kejari Ceria. Yaitu, kelas edukasi remaja putri cerdas energik responsif inovasi dan adaptif yang merupakan pelayanan publik pemberdayaan masyarakat di Puskesmas Candi, Kabupaten Pacitan. “Kriteria penilaiannya dinilai kepastian waktunya, kepastian dokumenn yang harus diserahkan, kemudian kemudahan untuk mengakses pelayanan publik tersebut,” tuturnya.

Penghargaan Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se Jatim dan Evaluasi SAKIP OPD tahun 2019, diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Selain OPD-OPD, acara tersebut juga dihadiri beberapa kepala daerah yang menerima penghargaan. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.