Dua Opsi Pembelajaran Bagi Pelajar di Kota Surabaya

oleh -103 Dilihat
oleh
Ilustrasi pembelajaran secara tatap muka. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menyediakan dua opsi pelaksanaan pembelajaran siswa yaitu melalui sistem daring dan tatap muka.

Nantinya, bagi orang tua murid yang mengizinkan anak-anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), maka para siswa siswi akan dimasukkan ke sekolah.

Namun ketika tidak setuju, maka para pelajar akan tetap mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah.

Izin dari orang tua memang menjadi hal utama yang disertakan pemkot untuk memulai sekolah tatap muka.

“Kita memang menyediakan dua (opsi), secara tatap muka dan daring. Jadi siapa yang merasa nyaman dengan (pembelajaran) daring kita fasilitasi,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (25/5/2021).

Tersedianya dua opsi ini untuk memaksimalkan para siswa tetap mendapatkan pendidikan di tengah masa pandemi.

“Jadi kita fasilitasi dua-duanya,” jelasnya.

Pelaksanaan sekolah tatap muka akan diterapkan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Pemkot sudah mengatur segala bentuk kesiapannya sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19, termasuk melakukam vaksinasi kepada para tenaga pengajar atau guru.

“Kita sudah menyiapkan seluruh guru divaksin,” jelasnya.

Para guru yang boleh mengajar secara langsung atau tatap muka adalah dia yang sudah mendapatkan dua kali jatah penyuntikan vaksin.

“Kalau guru masih satu kali vaksin, maka dia tidak boleh melakukan (mengajar) tatap muka,” pungkas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.