Dubes Inggris Saksikan Penandatanganan MoU di Grahadi

oleh -92 Dilihat
oleh
Dubes Inggris untuk Inggris, Owen Jenkins berbincang dengan gubernur Khofifah (kanan) usai pertemuan.

SURABAYA, PETISI.CO – Perusahaan dan perguruan tinggi di Inggris melakukan penandatanganan kesepakatan dengan pemerintah maupun universitas di Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/12/2021) malam.

Penandatangan MoU tersebut, disaksikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah Kepala OPD Jatim.

“Saya seenang sekali bisa menyaksikan penandatanganan dua nota kesepakatan (MoU) malam ini,” ujarnya kepada wartawan ditemui usai berdialog dengan Gubernur Khofifah.

Nota kesepakatan pertama, yakni dari perusahaan Inggris Shire Oak yang menyediakan solar panel dan listrik untuk Jatim. Sedangkan, kesepakatan kedua antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas John Moores di Liverpool yang akan menindaklanjuti pengembangan sains dan taman teknologi.

Pada kedua kerja sama tersebut, katanya hampir dalam tahap pengoperasian. Langkah berikutnya adalah memastikan pengoperasiannya menjadi praktikal sekaligus memastikan program-program itu memberikan manfaat.

“Baik dalam sektor energi, sains dan pengetahuan teknologi seperti yang mereka janjikan,” ucapnya didampingi Khofifah.

Terkait target lokasi pengoperasian solar panel, Owen mengaku belum bisa menjelaskan detil. “Saya ingin memulai proyek tersebut sesegera mungkin usai bertemu dengan perwakilan Pemprov dan Pemerintah Pusat untuk memastikan pengoperasiannya bisa dimulai cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menambahkan kesepakatan dengan ITS Surabaya terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.

Selain itu, upaya melakukan pembangunan dengan konsep ramah lingkungan oleh Pemerintah Inggris dapat dukungan baik, antara lain untuk energi baru terbarukan melalui solar panel.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Dubes, supaya diberi ruang dan dikembangkan, khususnya di daerah kepulauan. Energi baru dan terbarukan menjadi bagian penting untuk bisa menyiapkan green industry yang mengarah proses industri ramah lingkungan hingga mengurangi emisi,” tuturnya.

Sebelum ke Grahadi, Dubes Owen juga telah menyaksikan penandatanganan kesepakatan antara perusahaan sosial asal Inggris dan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC Muslimat NU) Kota Surabaya terkait edukasi dampak polusi plastik, terutama popok bayi.

“Kerja sama ini sudah sekitar dua tahunan. Lalu juga tentang opsi penggunaan pampers ke popok balita. Harapannya mengurangi polusi air, terutama di Sungai Brantas,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.