Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendukung proyek strategis nasional, termasuk pembangunan Surabaya Regional Railway Line (SRRL) sebagai bagian dari modernisasi layanan KRL rute Surabaya-Sidoarjo.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN.
“SRRL progresnya berjalan, anggarannya dari pemerintah pusat. Saat Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Surabaya, hal ini sudah disampaikan. Targetnya, proyek ini beroperasi pada 2027,” ujar Eri, Jumat (21/3/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Surabaya akan melebarkan jalan di beberapa titik untuk menghilangkan perlintasan sebidang yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
“Kami akan membangun flyover di Taman Pelangi dan underpass di Jalan Margorejo agar tidak ada perlintasan sebidang,” jelasnya.
Jalur double track yang lebih besar dalam proyek SRRL berpotensi memperparah kemacetan jika tidak ada penyesuaian infrastruktur. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyiapkan dua opsi: flyover di Taman Pelangi dan underpass di Jalan Margorejo Indah.
“Proyek di Taman Pelangi insya Allah mulai tahun ini. Untuk Jalan Margorejo Indah, masih didiskusikan dengan Menteri PUPR apakah dimulai tahun ini atau tahun depan,” tambahnya.
Selain dua titik tersebut, perlintasan sebidang di Jalan Bung Tomo, kawasan Ngagel juga masuk dalam rencana jangka panjang Pemkot Surabaya.
Eri juga menegaskan bahwa pendanaan pembangunan flyover dan underpass akan dibagi antara pemerintah pusat dan Pemkot Surabaya.
“Kami berbagi anggaran dengan pemerintah pusat. Ini bentuk kerja sama yang terus kami lakukan,” pungkasnya. (dvd)
