Dukung Tradisi Mudik Lebaran, PWNU Jatim Gelar Sejuta Vaksin Booster

oleh -81 Dilihat
oleh
Suasana kegiatan sejuta vaksin booster di Kantor PWNU Jatim.

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah suasana bulan Ramadan, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) melaksanakan kegiatan Sejuta Vaksin Booster. Kegiatan tersebut, digelar di kantor PWNU Jatim, Jl Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya, Kamis (21/4/2022).

Kegiatan ini, dihadiri Wakil Rais Syuriah KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, dihadiri pula Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kepala Kanwil Kemenag Jatim H Husnul Maram.

Vaksinasi kali ini, didukung dokter dan tenaga kesehatan dari lingkungan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (ARSINU) dan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU). Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya warga NU, dalam melaksanakan mudik lebaran.

Ketua Pelaksanan vaksinasi sejuta dosis, Dr M Hasan Ubaidillah menjelaskan, antusiasme masyarakat mengikuti vaksin booster ini cukup tinggi. Terbukti, dari pendaftaran yang dibuka secara online, telah memenuhi target yang telah ditentukan bersama.

“Alhamdulillah, tahun ini tradisi mudik sudah bisa dilaksanakan. Tentu dengan persyaratan, telah divaksin booster,” tuturnya.

Sebelum dilaksanakan proses vaksinasi booster, Kiai Marzuki Mustamar melakukan peninjauan langsung di lantai 1 Gedung PWNU Jatim. Sementara itu, acara pembukaan yang terhubung langsung melalui konferensi video dari PBNU, dilakukan di lantai 3 Gedung PWNU Jatim.

Di Jakarta, acara pembukaan Sejuta Vaksi Booster dihadiri KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Selain Gus Yahya, di jajaran PBNU tampak hadir Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, serta Hj Alissa Wahid dan H Amin Said Husni (Jajaran Ketua PBNU).

Dalam video conference itu, Gus Yahya menuturkan kebahagiannya, pelaksanaan Sejuta Vaksi Booster. Ternyata bukan hanya didukung PWNU dan sejumlah Cabang NU di Indonesia, melainkan juga ada di antaranya dilaksanakan di gereja.

“Hal ini makin membuktikan pentingnya silaturahmi kebangsaan melalu vaksinasi booster ini,” tutur Gus Yahya.

Kegiatan Sejuta Vaksi Booster di PWNU Jatim berlangsung cukup ramai. Antusiasme masyarakat, khususnya warga NU, tampak dari kesertaan yang tercatat melampau target yang ada.

Meski dilakukan pada bulan Ramadan, namun keinginan masyarakat untuk vaksin booster cukup tinggi. Warga NU dan masyarakat telah sadar akan pentingnya menjaga keselamatan diri (hifzhu nafs) sebagai bagian dari Maqashid Syariah dalam ajaran Islam.

Sekaligus membuktikan pula kerja antara ulama (PBNU) dan umara (pemerintah, Kemenag dan Polri) di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir kali ini.

“Yang menggembirakan, Indonesia dalam hal vaksinasi Covid-19 menduduki posisi pertama di Asia Tenggara. Ya, kalau dari urutan dunia, Indonesia pada urutan keempat atau kelima. Ketika Indonesia saat ini pandemi sudah mereda, di RRC justru masih mengalami ketegangan,” tutur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.