SURABAYA, PETISI.CO – Masih dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-74, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim menyelenggarakan kegiatan East Java Fashion Harmony 2019 di Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis (21/11/2019) malam.
Kegiatan ini menampilkan beberapa even. Antara lain, fashion show batik “Ivan Gunawan” dan desaigner lokal Jatim, display batik Adiswara Jatim, stand up comedy Cak Lontong dan Ruth Sahanaya “sound of ceremony.
Desaigner Ivan Gunawan mengaku bangga hadir di East Java Fashion Harmony 2019. Meski undangannya mendadak, bukan menjadi masalah bagi dia untuk menampilkan hasil karya terbaiknya.
“Persiapannya sangat cepat, karena pemberitahuannya satu bulan lalu. Saya diminta oleh pak Sekdaprov Jatim untuk memfasilitasi kegiatan yang bagus untuk perajin batik Jatim,” katanya dalam jumpa pers.
Menurutnya, kegiatan ini bagus untuk mempromosikan batik Jatim ke provinsi lain. Sebab, Jatim memiliki ribuan perajin batik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Hasil karya-karyanya juga bagus.
“Batik-batik di Jatim tidak kalah indahnya dengan daerah lain, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Saya kalau tidak diundang disini, barangkali tidak kenal dengan batik Jatim,” ujarnya.
Ke depan, Ivan berharap pemprov harus bisa memfasilitasi dan mensupport para perajin batik itu. Bagaimana caranya kain batik Jatim itu mudah didapatkan di ibu kota. Contoh paling gampang mencari batik di Thamrin City.
“Mungkin para perajin Jatim bisa mensuplay kain batik. Atau bagaimana caranya perajin bisa membuka toko di Jakarta. Dengan demikian, akan mudah bagi pencari kain batik dibanding harus mencari satu persatu perajin batik di Jakarta,” ungkapnya.
Sebenarnya, tambah Ivan, tidak sulit untuk mempromosikan batik ke daerah lain. Sebab, disini ada organisasi yang mewadahi perajin. Diantaranya APPMI (Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia), Asosiasi Profesi Batik Tenun Nusantara ‘Bhuana” DPD Jatim dan Indonesia Modest Fashion Desaigner.
“Kalau ingin mempromosikan batik Jatim, buat acara di Jatim, itu sama saja jago kandang. Tahun depan seharusnya kalau buat acara di ibu kota, sehingga masyarakat ibu kota bisa mengenal apa yang dimiliki tanah Jatim,” jelasnya.
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahyono menambahkan kalau bicara soal batik, image kita ada di Jawa Tengah. Padahal, di Jatim punya potensi menghasilkan batik. Setiap kab/kota punya batik.
“Kami ingin menunjukkan batik Jatim punya kualitas yang bagus. Dengan syarat desainnya harus bagus pula. Karena itu, ibu Gubernur meminta tolong diundang desaigner besar. Akhirnya bisa mendatangkan Ivan Gunawan di acara ini,” paparnya. (bm)