Eksotisnya Eco Wisata Alam Banyu Mili Wonosalam Jombang

oleh -92 Dilihat
oleh

JOMBANG, PETISI.CO – Akhir pekan untuk warga Jombang tidak perlu pusing cari tempat untuk berakhir pekan. Di desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam ada tempat wisata alam yang cukup sejuk yaitu Eco Wisata Alam Banyu Mili. Tempat wisata alam ini dikelola oleh Prasetyo dan Antok.

Eco wisata alam ini berada di bukit Carangwulung seluas 2 ha dan dari selatan ke utara ada sungai banyu mili.

Menurut Prasetyo pengelola Eco Wisata alam, setiap hari di eco wisata ada pengunjungnya. “Apalagi di akhir pekan Sabtu dan Minggu pengunjung bisa mencapai 4500-5000 orang pengunjung,” tuturnya.

Menurut pak Giyek, penjaga Eco Wisata Alam Banyu Mili, di sini banyak wahana wisata alam ada danau dengan perahu pancalnya wahana rumah di bawah tanah, bermain di banyu mili.

“Ada juga wahana outbound bagi siswa dan umum yang sangat memanjakan pengunjung. Ada juga wahana perkemahan,” kata Giyek.

Harapan dari pengelola Eco wisata alam yang terletak di Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Jombang, Pemkab Jombang melalui Dinas Pariwisata memberikan atensi dan perhatian kepada eco wisata alam sehingga kami sebagai pengelola bisa memperbaiki dan memperindah tempat wisata yang kami kelola.

“Terutama akses jalan menuju ke lokasi Eco Wisata Alam Banyu Mili diperbaiki sehingga tingkat kunjungam wisatawan lokal maupun luar kota jadi meningkat,” ungkap Prasetyo, pengelola.

Wisatawan asal Surabaya Moh. Zainal Arifin mengatakan, eco wisata alam banyu mili masih perlu perbaikan misalnya belum ada mushola, wahana kolam renang bagi anak-anak harus segera dibangun. “Sehingga anak-anak lebih nyaman dan akses jalan menuju ke eco wisata alam harus dilebarkan,” tutur pria pegawai bank di Surabaya ini.

“Melihat potensi wisata alam banyu mili prospeknya sangat bagus harusnya Pemkab Jombang memfasilitasi dan membantu pengelola tempat wisata di Kecamatan Wonosalam. Bila perlu Pemkab Jombang mengganggarkan di APBD 2019 untuk membantu tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten Jombang agar pengelola dapat lebih mempercantik tempat wisatanya,” ujar Moh. Zainal Arifin. (prw)