Emil Dardak Bukan Lagi Kader PDI Perjuangan

oleh -55 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak

KEDIRI, PETISI.CO –  Keputusan Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak, maju sebagai calon Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, membuatnya kehilangan status sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menanggapi pemecatan yang dilakukan partai pengusungnya dalam pilihan Bupati Trenggalek tahun 2015 lalu, Emil mengaku menghormati keputusan partai berlogo banteng tersebut.

Emil Elistianto Dardak mengatakan, pihaknya menghormati keputusan PDI Perjuangan yang telah memecatnya sebagai kader karena beda sikap dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur Tahun 2018 mendatang, pernyataan Bupati Trenggalek ini disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional di Universitas Islam Kadiri, Sabtu (25/11/2017).

Menurut suami artis Arumi Bachin ini, setiap partai politik mempunyai pandangan sendiri – sendiri termasuk PDI Perjuangan dan ia sangat menghormatinya. “Tetapi sebagai kader yang sudah diantarkan dalam pilkada Kabupaten Trenggalek dua tahun lalu, saya tidak serta merta meloncat tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu,” ungkap Emil.

Emil mengaku sudah sowan atau datang langsung ke tujuh partai politik yang mengusungnya, termasuk PDI Perjuangan. Kedatangannya tak lain untuk menyampaikan ijin maju sebagai pasangan Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim.

“Dari ketujuh partai politik yang saya datangi keenamnya mendukung saya, hanya PDI Perjuangan yang berbeda sikap, itu sebabnya saya bertemu secara langsung dengan Sekertaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto,” paparnya.

Bagi Emil, PDI Perjuangan tetap sebagai partai politik yang membanggakan, komitmen yang sudah dibuat dengan PDI Perjuangan sudah dijalankan selama memimpin Kabupaten Trenggalek yakni membesarkan partai berlambang moncong putih itu di kota yang terkenal dengan produk tempe dan memenangkan pilkada. (era)