SURABAYA, PETISI.CO – DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) melanjutkan vaksinasi 2 Covid-19, setelah berhasil melaksanakan vaksinasi 1. Kali ini pelaksanaanya jauh lebih tertib setelah tim penanggulangan bencana Golkar Jatim melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Pada vaksinasi 2, ada 2.200 dosis vaksin sesuai jumlah pada vaksinasi 1. Dimulai pukul 07.00 berakhir pukul 15.00 WIB. Pesertanya merasa lebih nyaman lantaran tempatnya yang sejuk.
“Hingga saat ini Partai Golkar Jatim setidaknya sudah melakukan empat kali vaksinasi terhitung dua kali digelar di kantor DPD Partai Golkar Jatim, lalu Pacitan dan Gresik pada Senin kemarin. Jumlahnya mecapai 6000 dosis,” kata M Sarmuji, Ketua DPD Golkar Jatim, Selasa (24/8/2021).
Didampingi Sekretaris DPD Sahat Tua Simanjuntak, Sarmuji menyatakan, Golkar Jatim secara maksimal akan terus membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melakukan vaksinasi hingga herd imunity tercapai.
“Setidaknya Golkar target minimal 20.000 dosis yang tersebar diseluruh DPD kabupaten/kota di Jatim,” ujar anggota DPR RI ini.
Sahat Tua Simanjuntak mengaku senang dan terharu atas pelaksanaan vaksinasi 1 dan 2 karena berjalan cukup lancar. Bahkan, vaksinasi kedua jauh lebih baik.
Hal itu, terlihat sejak pendaftaran vaksinasi. Untuk mendapatkan nomor antrian, pemeriksaan kesehatan vaksinator hingga mereka menerima vaksinasi.
“Ini berkat kerjasama panitia DPD Golkar Jatim dengan semua pihak mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, relawan, tim Rumah Sakit (RS) Paru Jatim yang sudah menyiapkan nakesnya,” ujarnya.
Atas nama Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji, dia menyampaikan perhargaan yang setinggi tinggnya kepada nakes RS Paru milik Pemprov Jatim yang telah membantu dengan sungguh sungguh, sehingga vaksinasi berjalan sangat lancar.
“Semoga saja vaksinasi 1 dan 2 bermanfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Salam sehat untuk keluarga yang ada dirumah,” tutur Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Meski begitu, Sahat berpesan kepada mereka yang sudah menerima vaksin untuk tetap mentaati anjuran Pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Tidak boleh lengah sedikitpun untuk tidak menggunakan masker.
“6M (memakai masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan-selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan pola istirahat cukup serta menjauhi kerumuhan),” jelasnya.
“Ini sangat penting sebab hanya dengan 6M ini kita akan terhindar dari Covid-19. Ingat bahwa Pandemi Covid ini belum berakhir,” tambah anggota DPRD Jatim tiga periode ini. (bm)
