BONDOWOSO, PETISI.CO – Empat kecamatan, di wilayah Kabupaten Bondowoso, yakni Maesan, Grujugan, Jambesari Darusshola dan Maesan, dinilai masuk dalam katagori nihil angka penceraian. Hal ini, diungkapkan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Selasa (26/2/3019), saat acara safari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Maesan.
“Nihilnya angka penceraian di empat kecamatan ini, berkat kerjasama yang baik berbagai pihak, termasuk peningkatan pendidikan,” ujar orang nomor satu di Bondowoso.
Disamping itu, ia mengucapkan terima kasih kepada koordinator wilayah (korwil) kecamatan dan partisipan yang telah berhasil menekan angka perceraian. “Alhamdulillah, atas kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih,” jelas bupati.
Seraya mengatakan, karena berkat support dan bantuan semua pihak dalam mensukseskan dan mensosialisasikan getar desa, Bondowoso telah mendapat apresiasi dari Bapenas dan Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
“Bondowoso mendapat apresiasi dari kabupaten dengan 25 inovasi,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Bondowoso, Agung Tri Handono mengungkapkan, bahwa kebijakan pemerintah kabupaten, sesuai visi dan misi bupati, yaitu di bidang pendidikan. “Setelah kita cermati, masalah pendidikan dan kesehatan menjadi menu wajib yang harus mendapatkan perhatian khusus,” jelas Agung.
Tentang kecerdasan peserta didik, lanjut dia, keunggulan dan kecerdasan pada anak berbeda antara satu dengan yang lain. “Pendidikan itu adalah setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing. Namun Pemkab siap memberikan fasilitas sesuai tingkat kecerdasannya,” katanya sambil mengimbuhkan, pendidik diharapkan mampu mengenali kecerdasan anak didik, sehingga anak tersebut mampu mengembangkan bakat serta minat sesuai kecerdasannya. (latif)
