TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung telah mengambil langkah-langkah dalam upaya menyikapi perkembangan Covid-19 khususnya di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol.
Langkah pertama adalah penerapan karantina wilayah di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung berlaku sejak Jumat (24/4/20) lalu.
“Pemkab Tulungagung menetapkan Desa Jabalsari sebagai desa prioritas penanganan dengan melakukan isolasi wilayah,” ucap Maryoto saat press release, Minggu (26/4/2020).
Lanjut dia mengatakan, yang kedua melaksanakan tracing penelusuran terhadap warga yang diduga berinteraksi dengan MA sekaligus melakukan rapid test terhadap kurang lebih 900 warga baik warga dari dalam maupun luar Desa Jabalsari.
“Sampai hari ini terus berlangsung sampai selesai dengan hasil sementara 15 warga positif rapid dan warga yang sudah terindikasi rapid sudah menjalani karantina di rusunawa IAIN,” imbuhnya.
Langkah selanjutnya, yakni membatasi wilayah Desa Jabalsari untuk arus keluar masuk warga yang menjalankan aktivitas dalam upaya memudahkan pemantauan.
“Keempat, memberikan bantuan sembako pada warga Desa Jabalsari yang terdampak Covid-19, mulai hari ini Minggu 26/4/2020 diberikan 500 paket tahap pertama sambil menunggu pendataan maupun tracing yang dilakukan,” terangnya.
Bupati Maryoto juga mengimbau pada seluruh warga masyarakat Tulungagung agar tetap tenang dan agar tidak terpancing berita yang tidak benar/hoax tentang Covid-19.
“Tetap patuhi instruksi petunjuk atau SOP yang telah ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada Desa Jabalsari.
“Semoga Covid-19 ini segera berlalu dari Tulungagung khususnya dan Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya. (par)