Enam Orang di Kawasan Pasar Genteng Baru Dinyatakan Reaktif

oleh -127 Dilihat
oleh
Rapid tes massal di kawasan Pasar Genteng Baru Surabaya. (Ist)
Pemkot Surabaya Gelar Rapid Tes Massal

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya menggelar rapid tes massal di kawasan Pasar Genteng Baru dan menyasar para pedagang hingga pemuda yang berada di sana.

Setidaknya dalam operasi yang dilaksanakan, Sabtu (12/9/2020) malam, diikuti oleh sekitar 45 orang dan sebanyak enam orang dinyatakan reaktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, warga yang mengikuti rapid massal langsung mendapatkan surat keterangan hasil tes.

Nah, ketika hasilnya non reaktif, maka mereka langsung diizinkan meninggalkan lokasi tes. Bagi warga yang reaktif akan langsung dibawa ke hotel, sembari melakukan tes swab.

“Namun kalau tidak ada surat keterangan itu tidak bisa meninggalkan area. Sedangkan yang reaktif akan diisolasi di hotel, kita kerjasama dengan lima hotel untuk menampung yang reaktif dari rapid test,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Minggu (13/9/2020).

Ia memastikan jika kegiatan semacam ini bakal terus digalakkan oleh Pemkot Surabaya, sedangkan perihal lokasi akan ditentukan secara acak.

“Setiap (malam) Minggu kita sidak, begitu ada kerumunan langsung kita periksa. Lokasinya bisa dua bisa juga tiga lokasi,” jelasnya.

Tak lupa Feny mengingatkan kepada warga Kota Surabaya untuk terus patuh pada penerapan protokol kesehatan, seperti rajin cuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.

“Tadi terlihat terlalu bergerombol di area (Jalan Genteng Besar),” ungkap dia.

Sementara itu, menurut Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menyebut, pihaknya melihat area di Pasar Genteng tampak ramai.

“Karena memang kita lihat di Genteng Besar ini tadi pengunjungnya banyak, maka kita lakukan rapid test terhadap pedagang dan karyawannya sekaligus pengunjung yang masih ada kita lakukan rapid,” kata Eddy.

“Karena dari hasil temuan hari ini ternyata yang mulai kena disampaikan anak-anak muda, kita ingin melihat dan melakukan rapid test di kerumunan warung-warung seperti ini,” lanjutnya.

Dalam operasi ini, Pemkot Surabaya menerjunkan sekitar 50 personel Satpol PP, 20 orang tenaga medis Dinkes Surabaya, 25 orang petugas BPB Linmas, dan 10 orang petugas kecamatan. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.