SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berupaya menjadikan UMKM sebagai motor penggerak perekonomian di Kota Surabaya.
Eri menyebut langkah tersebut perlu dilakukan, lantaran munculnya kondisi pandemi COVID-19 ini sangat memberikan imbas kepada dunia usaha di Surabaya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya bahkan sudah memiliki gambaran ke depannya terkait realisasinya.
“Misal kalau ada rapat pemerintah, itu makanan atau nasinya dari UMKM. Kita harapkan baju batiknya PNS juga dari produk UMKM Surabaya,” kata Eri seusai Sertijab di Gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (1/3/2021).
Guna menunjang rencana itu, pihak Pemkot Surabaya akan memperkuat akses pelatihan kepada seluruh penggiat UMKM di Surabaya.
Di samping itu, menurut Eri sektor ini juga harus didukung dengan adanya UMKM berbasis digital. Oleh karena itu, dirinya pun akan memaksimalkan peranan anak-anak muda Kota Surabaya.
“Kalau kita pikir UMKM gak cuma sekedar berbicara bikin kue, makanan, dan seterusnya. Tapi juga digital, kalau ada space, akan bikin Surabaya Creative Market,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Kota Surabaya menjadi barometer kebangkitan ekonomi. “Jadi harus dilakukan percepatan untuk membangun kebangkitan ekonomi di Jawa Timur. Terutama episentrumnya yang menjadi sentra adalah Surabaya. (nan)
