Eri Cahyadi Pastikan Pembangunan Box Culvert di Jalan Kapasari I Hampir Rampung

oleh -84 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan sidak pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I, Kecamatan Simokerto. Sidak ini bertujuan untuk memastikan progres pengerjaan saluran tersebut sesuai dengan rencana.

Eri Cahyadi menyebutkan bahwa pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I sudah mencapai sekitar 95 persen. Namun, pekerjaan tersebut belum termasuk pemasangan paving.

“Salurannya sudah 95 persen, tapi masih ada pekerjaan paving yang harus diselesaikan. Saya akan kembali dua hari lagi untuk memastikan paving-nya selesai,” ungkap Eri.

Dalam sidak tersebut, Wali Kota Eri menegur pihak kontraktor terkait dengan pola pengerjaan yang dinilainya lambat. Pasalnya, hal ini dinilai mengganggu aktivitas masyarakat.

“Saya sudah bilang ke kontraktornya, jangan seperti ini mengerjakannya. Kalau tidak, saya akan hentikan kontraknya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pengerjaan saluran dan paving seharusnya bisa dilakukan secara paralel. Misalnya, jika panjang total saluran yang dikerjakan adalah 1000 meter, maka ketika sudah mencapai 500 meter, bagian yang sudah selesai bisa langsung ditutup untuk paving.

“Saat pengerjaan mencapai 500 meter, bagian awalnya harus sudah dipaving. Jadi, pekerjaan bisa terus berjalan tanpa mengganggu akses jalan,” kata Eri.

Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa ia akan memberikan sanksi tegas kepada kontraktor jika masih menerapkan pola pengerjaan yang lama. Sanksi tersebut meliputi Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 hingga SP 3 atau pemutusan kontrak kerja.

“Pekerjaan bisa dilakukan secara paralel agar cepat selesai dan masyarakat tetap bisa menggunakan jalan. Bagian yang sudah selesai segera ditutup sehingga tidak mengganggu,” paparnya.

Eri menjelaskan bahwa pembangunan box culvert di Jalan Kapasari I akan terkoneksi dengan saluran di bawah perempatan traffic light Jalan Kalianyar, dan dari sana akan terhubung ke Rumah Pompa Undaan.

“Dua hari lagi saya akan kembali untuk memastikan sirtu (material pengurukan) sudah datang dan box culvert sudah tertutup,” tambahnya.

Selama sidak, Wali Kota Eri juga berdialog dengan warga yang mengeluhkan banjir yang sering terjadi selama puluhan tahun saat hujan deras.

“Masalah banjir tidak bisa diselesaikan hanya di sini, harus terkoneksi dengan Rumah Pompa Undaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyampaikan bahwa ada dua hal utama yang ditekankan Wali Kota Eri dalam sidak kali ini. Pertama, terkait pola pengerjaan saluran yang bisa dilakukan paralel.

“Jika box saluran sudah terpasang, pekerjaan paving bisa langsung dilakukan, sehingga fungsi saluran dan jalan dapat segera dimanfaatkan,” kata Syamsul.

Penekanan kedua adalah mengenai konektivitas saluran. Eri meminta agar setiap saluran baru yang dibangun harus terkoneksi dengan sistem saluran yang ada.

“Seperti saluran di Kapasari I ini yang terkoneksi dengan sistem pompa di Undaan, sehingga pekerjaan di sini juga mendukung konektivitas saluran lainnya,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.