Singkirkan Material Banjir Bandang di Ijen
BONDOWOSO, PETISI.CO – Material banjir bandang berupa kerikil, lumpur, dan balok kayu memutus jalan antar Dusun di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Satu alat berat excavator milik Dinas PUPR dikerahkan ke lokasi untuk membuka jalan tersebut.
Pantauan petisi.co di lokasi, kerikil bercampur lumpur dan balok kayu yang menutup jalan penghubung Dusun Sempol I dengan Dusun Sempol II dan Pesanggrahan. Jalan dengan permukaan aspal itu menjadi akses keluar-masuk satu-satunya penduduk Desa Sempol.
Tak hanya itu, di Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat, juga terjadi yang sama.
Hingga pukul 22.55 WIB, puluhan warga masih memadati lokasi untuk menyaksikan dampak banjir bandang.
Sebuah alat berat sudah tiba di lokasi untuk menyingkirkan material banjir bandang yang menutup jalan. Sejumlah Polisi Sektor (Polsek) setempat juga tampak berbaur dengan warga melakukan penjagaan.
“Satu alat berat kami dikerahkan. Kami juga mendatangkan staf-staf untuk normalisasi jalan supaya bisa dilalui,” kata Plt Kepala dinas PUPR Bondowoso, Munandar saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Sementara Bupati Salwa, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Syaifullah menjelaskan, bahwa malam ini berfokus menyingkirkan material untuk membuka akses jalan. Baru esok hari pendataan terhadap rumah warga terdampak akan dilakukan.
“Kerusakan rumah warga sejauh mana, kami akan bantu sesuai kondisinya,” tandasnya.
Sekedar informasi, durasi hujan yang panjang, ditambah minimnya vegetasi di lereng Gunung Suket, disinyalir menjadi penyebab banjir bandang.
Selain itu, kemarau panjang yang lalu terjadi kebakaran hutan masif di atas tebing itu membuat tanah gembur dan minim penguat tanah, sehingga terjadi banjir bandang.(tif)
