Festival Dhahar Durian Medowo Juga Tampilkan Produk Unggulan UMKM

oleh -111 Dilihat
oleh
Bupati Kediri Hj. Haryanti Sutrisno melihat produk UMKM Deda Medowo di acara Festival Dhahar Durian Medowo

KEDIRI, PETISI.CO – Ada yang berbeda pada penyelenggaraan Festival Dhahar Durian Medowo tahun ini. Dimana selain menyajikan tumpeng durian dan minum susu gratis, pada tahun ini juga diadakan pameran produk unggulan UMKM khas Desa Medowo, Kabupaten Kediri.

Belasan produk UMKM ikut ambil bagian dalam pameran ini. Seperti kopi exselsa khas medowo, aneka kerajinan merchandise, aneka keripik berbahan dasar singkong, mbote, tales dan pisang. Dalam kesempatan ini, Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, secara langsung turut hadir melihat dari dekat dan berdiskusi dengan pelaku UMKM yang ikut serta dalam pameran ini di depan Balai Desa Medowo, Sabtu (23/2/2019).

Bupati Kediri, dr Hj. Haryanti Sutrisno berharap lewat pameran UMKM ini dapat menunjang berkembangnya pariwisata di Medowo. Seperti aneka keripik olahan telo (singkong), mbote dan pisang juga aneka kerajinan tangan yang dibuat anak-anak SMP Medowo bisa menjadi merchandise wisata Medowo.

“Seperti diketahui Medowo terkenal punya banyak potensi. Mulai durian, susu murni dan kopinya. Saya berharap terus dikembangkan dengan melihat kemauan dan permintaan pasar. Misal keripik dan kopi asli Medowo, tentu pasar (pembeli) berharap memiliki kemasan, legalitas dan kualitas rasa yang enak. Nah pelaku UMKM Desa Medowo harus menangkap peluang tersebut,” jelas Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Bupati Haryanti, Desa Medowo diuntungkan karena menjadi desa wisata. Ini memudahkan pelaku UMKM Medowo untuk berkembang karena memiliki kedekatan dengan bahan baku dan tempat menjual. Tentunya ini keuntungan karena akan menekan ongkos produksi, memberikan nilai tambah akan produk daripada dijual mentah dan membuka lapangan kerja.

“Saya tadi berkeliling ke rumah-rumah pelaku UMKM dan destinasi wisata baru yang terus dikembangkan di Desa Medowo. Berdiskusi mengenai bagaimana usaha mereka menjadi berkembang dan memberikan manfaat positif. Tentunya kami terus motivasi dan apresiasi langkah-langkah yang diambil guna terus mengembangkan industri kreatif dan UMKM desa wisata Medowo,” tambahnya.

“Kedepan mereka (pelaku UMKM) harus berani dan mengambil semua peluang dengan mengembangkan potensi Medowo. Seperti susu murni, mari kita beri label daerah sendiri agar pengunjung menjadi tahu bahwa Medowo punya susu murni yang bagus. Jangan malah diberi nama daerah lain. Aneka olahan keripik juga saya harap dibenahi kemasan dan legalitasnya. Agar pembeli semakin merasa tenang saat membawa olahan makanan ini sebagai oleh-oleh,” pungkasnya.(adv/kominfo)

No More Posts Available.

No more pages to load.