FILKOM UB Jadi Host Microcasa International Panel Discussion

oleh -378 Dilihat
oleh
Para peserta yang hadir dalam Microcasa International Panel Discussion di Hotel Grand Mercure Malang

MALANG, PETISI.CO – Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) telah memperoleh kehormatan besar dengan menjadi salah satu host konsorsium project meeting dari program Microcasa.

Kegiatan panel diskusi internasional ini diselenggarakan selama 2 (dua) hari dimana hari pertama, Senin (2/10/2023) diselenggarakan di Hotel Grand Mercure dan pada hari kedua, Selasa (3/10/2023) bertempat di Auditorium Algoritma.

Microcasa adalah project internasional pertama yang bertujuan untuk membagi pengalaman konsorsium di eropa dengan membangun kapasitas institusional di asia tenggara. Microcasa berfokus pada aspek microcredentials pada konten perkuliahan, teknologi pendidikan, jaminan kualitas pembelajaran.

Isi dari meeting ini mendiskusikan strategi pengembangan dan rencana pengembangan dan review terkait project microcredentials dalam pendidikan tinggi modern. Microcredentials merupakan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh perusahaan setelah seseorang menyelesaikan proses pembelajaran praktik dan mengasah keterampilan dalam waktu relatif singkat.

Pada konsorsium ini dihadiri oleh perwakilan dari Universitat Des Saarlandes, Jerman yaitu Prof. Armin Weinberger; Universidad Carlos III de Madrid, Prof. Carlos Delgado Kloos; Associazione Cimea, Manuela Costone; Universiti Sains Malaysia, Radziah Adam; Universiti Malaysia Sarawak, Prof. Narayanan Kulathuramaiyer; Universitas Brawijaya, Achmad Basuki; Universitas Sam Ratulangi, Alwin Sambul; Ateneo De Manila University, Dennis B. Batangan.

Selain itu pada hari kedua, juga turut hadir Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP. Serta Dekan FILKOM, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. untuk meberikan sambutan kepada perwakilan perguruan tinggi dari luar yang hadir.

“Diskusi internasional ini merupakan kesempatan langka untuk para akademisi dan praktisi di bidang pendidikan tinggi untuk berinteraksi dan mendiskusikan topik yang sangat sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini yang terus berubah,” sambut Prof. Imam

Selanjutnya salah satu keynote speaker Prof. Armin Weinberger juga turut menyampaikan proyek microcredentials ini dimana akan memberika pemahaman yang baik dalam mendukung Pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang terkait dengan ketenagakerjaan.

“The project findings will offer new knowledge on the characteristics of microcredentials, their added value to individual learners and employees, as well as their impact on existing qualifications and recognition systems,” papar Prof. Armin.

Keikutsertaan berbagai universitas dari Eropa dan Asia Tenggara dalam acara ini menunjukkan betapa pentingnya topik microcredentials dalam skala global. Mereka akan berbagi pandangan mereka tentang tantangan dan peluang yang dihadapi oleh universitas di wilayah mereka masing-masing, dan sebagian besar akan membawa pengalaman mereka sendiri dalam mengembangkan program microcredentials yang sukses.

Dengan semangat kolaborasi dan pemikiran inovatif, panel diskusi ini diharapkan akan menghasilkan solusi dan panduan yang berguna untuk memajukan pendidikan tinggi di era modern yang terus berubah ini. Selain itu, ini juga akan memperkuat hubungan antara universitas di berbagai negara dan mempromosikan pertukaran pengetahuan yang lebih dalam. (clis)