FK UNEJ – RSUD Waru Bersinergi, Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Anak

oleh -106 Dilihat
oleh
dr. Ulfa Elfiah, M.Kes.,Sp.BP-RE. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, sambutan di acara baksos operasi bibir sumbing di RSUD Waru Pamekasan - Madura

PAMEKASAN, PETISI.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Jember  (FK UNEJ) menggandeng RSUD Waru Pamekasan, Madura dan Fatayat Nahdlatul Ulama dalam giat bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diselengarakan di RSUD Waru Pamekasan, Madura (29/07/2023).

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember dr. Ulfa Elfiah, M.Kes.,Sp.BP-RE., memimpin langsung kegiatan operasi tersebut. Dalam sambutannya dirinya mengatakan, langkah sosial untuk menekan terjadinya kelainan pada anak, utamanya kasus bibir sumbing perlu melibatkan banyak pihak. Pasalnya, bibir sumbing pada anak bukan hanya karena faktor fisik saja, melainkan dorongan psikologis anak memerlukan terapi pasca operasi.

“Pada kasus anak dengan bibir sumbing tak hanya langkah operasi saja, melainkan apa yang harus dilakukan pasca operasi tersebut? Langkah medis dan orang tua menjadi sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak agar mereka tidak merasa beda dengan anak yang lain, hal ini untuk mendorong mereka (anak) untuk tetap memikirkan masa depan mereka,” katanya.

Pasca operasi, menurutnya banyak hal yang harus dilatih pada anak agar supaya mereka melatih otot bibirnya agar berfungsi sebagaimana mestinya, hal itu perlu terapi khusus yang tentunya peran orang tua sangat diperlukan.

“Dalam berinteraksi si anak diharapkan untuk menatap lawan bicaranya agar supaya mereka juga melatih gerak bibir dari lawan bicaranya, dan hal tersebut paling efektif menumbuhkan rasa percaya diri anak, agar mereka menggambarkan bahwa dirinya sama dengan anak lainnya,” ulasnya.

Lalu dirinya berharap, program bakti sosial tersebut harus berkelanjutan, sebab menurutnya mereka juga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan hidup seperti layaknya anak pada umumnya.

Pada kesempatan terpisah, Dr. Nanang Suyanto, Direktur RSUD Waru Pamekasan mengatakan, Bakti Sosial tersebut pertama kali dilakukan di Pamekasan, kegiatan tersebut menurutnya sangat membatu RSUD Waru dalam hal membangun tras dengan masyarakat.

“RSUD Waru ini didirikan tepat berada jauh dari kota, hal ini untuk memfasilitasi masyarakat di wilayah yang jauh akan akses tersebut, gak perlu jauh-jauh harus ke kota besar untuk mendapatkan layanan tersebut, kami hadir ditengah-tengah mereka,” ungkapnya.

Lalu dirinya menambahkan, pada kegiatan bakti sosial kali ini sedikitnya 10 orang pasien yang akan dilakukan tindakan operasi secara gratis, mulai dari Balita hingga remaja.(cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.