SURABAYA, PETISI.CO – FKTI (Federasi Karate Tradisional Indonesia) INKAI menggelar kejuaraan Karate Cabang Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kelurahan Babat Jerawat, Kec. Pakal Surabaya, Minggu (17/2/2019).
Kejuaraan karate tersebut diikuti 45 peserta dari kategori anak usia mulai 8 – 15 tahun (putri) dan 8 – 17 tahun (putra).
Para peserta berasal dari lima Dojo, yang diantaranya adalah, Dojo Tarantula dari Pondok Benowo Indah (PBI), Scorpion dari Sidoarjo, Puma dari Manukan, Mandau dari Pondok Candra, dan Pondok Kasih dari Gayungan.
Kejuaraan karate tersebut dibuat dalam dua pertandingan, KATA dan KUMITE, yang artinya peragaan jurus – jurus dan beradu tanding. Semua pertandingan sudah diatur sesuai dengan tingkat usia, yaitu, 8 – 9, 10 – 11, 12 – 15 tahun untuk putri, dan putra mulai dari usia 8 – 9, 10 – 11, 12 – 13, dan 14 – 17 tahun.
Kejuaraan tersebut dipandu oleh lima orang Senpai (Guru), diantaranya, Sigit Widodo, Erwin Suryadani, Bachtiar Efendi, Soni Ahmad, Dwi Atmaja, Saiful Yatim. Masing – masing Senpai bertugas menjadi juri dan wasit.
Sementara, hasil dari kejuaraan tersebut diantaranya adalah, untuk kategori KATA Usia 8 – 9 tahun putri, juara 1 Liyana C (Puma), juara 2 Z. Destin (Puma), juara 3 Azarin K (Tarantula) dan Noura F (Puma), Usia 10 – 11 tahun putri, juara 1 Alisca C (Tarantula), juara 2 S Rayya (Puma), juara 3 Yolanda C (Pondok Kasih) dan Iza Bella (Tarantula), Usia 12 – 15 tahun putri, juara 1 L Indi P (Mandau), juara 2 Putri N (Mandau), juara 3 Ainur R dan Dwi (Mandau).
Hasil dari kejuaraan perorangan KUMITE adalah, kategori usia 8 – 9 tahun putra, juara 1 M. Rizky (Puma), juara 2 K. Ibrahim (Puma), juara 3 R. Abbas (Tarantula) dan Marvel (Pondok kasih), Usia 10 – 11 tahun, juara 1 Gallih (Mandau), juara 2 M. Afriran (Mandau), juara 3 Yusuf (Mandau) dan Ardiansyah (Tarantula), usia 12 – 13 tahun, juara 1 M. Naufal (Mandau), juara 2 M. Firsandi (Puma), juara 3 Ari (Scorpion) dan Agung (Pondok kasih), usia 14 – 17 tahun, juara 1 R. Manu (Puma), juara 2 Ilham P (Scorpion), juara 3 Nanda dan D Ibnu (Mandau).
Salah satu Senpai (guru) FKTI saat ditemui usai pertandingan, mengatakan, bahwa tujuan dari kejuaraan karate tersebut digelar untuk mencari bibit karateka.
“Kejuaraan ini untuk mencari bibit – bibit potensial dari generasi penerus Karateka dan juga untuk mendidik generasi muda bangsa yang kuat,” kata Sigit Widodo
Pantauan Petisi.co, antusias peserta dan para orang tuanya sangat tinggi, terbukti tanpa kenal bersorak sorai dan bertepuk tangan dalam memberikan semangat kepada para putra putrinya saat berlaga.(bah)