MALANG, PETISI.CO – Penguatan dukungan terhadap berlangsungnya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat di Kota Malang guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang mendeklarasikan dukungan kebijakan pemerintah tentang PPKM Darurat sesuai Instruksi Mendagri no 17 tahun 2021 bertempat di Gedung Bersama Lantai 4 Balai Kota Malang jum’at (9/7/2021).
Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Malang Drs. H Sutiaji bersama Wakil Wali Kota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko Tokoh lintas agama dan Forkopimda Kota Malang.
Isi Deklarasi tersebut FKUB Kota Malang mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Malang untuk mematuhi ketentuan PPKM Darurat agar pandemi yang melanda Negeri ini segera berakhir.
Wali Kota Malang Drs. H Sutiaji dalam sambutannya mengatakan bahwa deklarasi dukungan terhadap kebijakan darurat itu murni inisiatif dari tokoh lintas agama.
Mereka menyadari situasi saat ini dan butuh dukungan semua lapisan masyarakat.
“Para tokoh menyadari kebijakan ini demi keselamatan semua. PPKM Darurat itu juga sudah berdasarkan berbagai kajian,” beber Sutiaji.
Dukungan FKUB itu sangat menguatkan, diharapkan seruan dari seluruh pemuka agama ini benar-benar didengarkan oleh umat.
Masyarakat diminta taat aturan PPKM Darurat agar dapat efektif menekan penyebaran Covid-19 di Kota Malang.
“Bila PPKM Darurat efektif menekan kasus, maka kebijakan itu tak perlu diterapkan lebih lama lagi. Sebaliknya bila tidak, ya tak menutup kemungkinan diperpanjang,” ujar Sutiaji.
Demi menjaga prokes, sebelum masuk ke ruangan, seluruh undangan diwajibkan menjalani swab antigen.
Sementara itu Ketua FKUB Kota Malang, Ahmad Taufik Kusuma mengatakan, semua tokoh agama dari enam agama dan organisasi hadir.
“Sudah banyak korban Covid-19. Maka tokoh agama juga harus membuat maksimal dan menindaklanjuti dengan sosialisasi apa yang diikrarkan tadi. Jadi benar-benar kita efektifkan, sehingga kalau tokoh-tokoh ini semua hadir, setelah ini bisa lebih intensif menyampaikan kepada lapisan masyarakat,” jawabnya.
AhmadTaufik Kusuma juga mengimbau soal vaksinasi agar segera tuntas diberikan kepada masyarakat.
“Sebab apa yang disediakan pemkot dan para tokoh-tokoh ini semuanya sudah menerima vaksinasi, termasuk dari FKUB. Maka kita harus optimis vaksinasi bisa mengatasi apa yang dirasakan pemerintah,” tutupnya. (clis)
