Fokus pada Program Strategis, Risma Siap Jawab Tantangan Jatim

oleh -178 Dilihat
oleh
Tri Rismaharini saat bercengkrama dengan warga Surabaya 

Surabaya, petisi.co – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, menarik perhatian para pemilih saat hadir di tempat pemungutan suara (TPS) 16, RT 1 RW 4, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, pada Rabu (27/11/2024).

Mantan Wali Kota Surabaya dua periode ini menunjukkan kedisiplinannya dengan tiba lebih awal, yaitu pukul 07.10 WIB, sebelum TPS resmi dibuka. Risma sabar menunggu selama 30 menit hingga TPS siap digunakan.

“Soal menunggu, tidak apa-apa. Saya sudah terbiasa,” ujar Risma santai saat ditanya mengenai kebiasaannya datang lebih awal.

Risma juga menjelaskan bahwa ia tetap memilih di kawasan Wiyung, tempat rumah pribadinya berada. “Sejak menjadi Wali Kota Surabaya, saya tidak pindah ke rumah dinas. Saya tetap tinggal di Wiyung. Banyak tetangga yang sudah saya kenal karena saya lama tinggal di sini,” ungkapnya.

Di sela-sela aktivitasnya, Risma mengenang pengalamannya saat mengambil alih tugas petugas kebersihan di hari libur Lebaran.

“Pekerjaan petugas kebersihan itu sangat penting. Kalau mereka libur, sampah bisa masuk ke selokan dan menyebabkan banjir. Saya pernah menyapu daerah ini sendirian saat Lebaran. Mereka adalah pahlawan bagi kota Surabaya,” ujarnya.

Usai mencoblos, Risma menyatakan tidak akan memantau hasil hitung cepat (quick count). “Sudah, biarkan saja,” katanya, menegaskan fokusnya pada persiapan program jika terpilih memimpin Jawa Timur.

Salah satu prioritasnya adalah pembangunan infrastruktur strategis, seperti terowongan di wilayah Trenggalek dan Pacitan, guna meningkatkan akses di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Menurut Risma, akses yang lebih baik akan mendukung pembangunan wilayah terpencil.

Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jawa Timur, seperti kekeringan yang membuat warga di beberapa daerah terpaksa bertahan hanya dengan air gambut selama berhari-hari.

“Kondisi Jawa Timur sangat luas dan membutuhkan perhatian serius. Saya sudah bilang ke Gus Hans (calon wakilnya), nanti kita harus kerja keras. Kalau saat kampanye saja kami hanya tidur 2-4 jam, nanti saat jadi gubernur tanggung jawabnya akan lebih besar,” tegas Risma.

Risma juga berkomitmen membimbing Gus Hans dalam pengelolaan anggaran yang efektif. “Lima tahun itu waktu yang singkat. Kita harus benar-benar menghitung setiap langkah dan anggaran agar program pembangunan dapat terwujud,” tambahnya.

Kepedulian Risma kembali terlihat saat ia meninjau TPS 11 di wilayah yang sama. Di sana, seorang petugas ketertiban mengalami insiden hingga hampir pingsan. Dengan sigap, Risma membantu membawa petugas tersebut ke puskesmas terdekat dan memberikan pesan kepada petugas lain agar menjaga kesehatan.

“Kalau capek, istirahat. Jangan memaksakan diri,” pesannya.

Setelah itu, Risma melanjutkan kegiatannya dengan berjalan kaki di sekitar kampung bersama ketua RT dan RW setempat. Ia menyapa warga, berdialog, dan memastikan kondisi kesehatan mereka. Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang memuji Risma sebagai pemimpin yang peduli dan rendah hati. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.