Forkopimda Mojokerto Raya Pantau Ibadah dan Pengamanan Perayaan Malam Natal

oleh -160 Dilihat
oleh
Pengamanan perayaan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024

MOJOKERTO, PETISI.COUntuk menciptakan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi Umat Kristiani pada Perayaan Natal Tahun 2023 dan Malam Pergantian Tahun Baru 2023, Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan sejumlah personel dari Makodim dan Koramil Jajaran untuk melaksanakan pengamanan di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto.

Pengamanan Perayaan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 sudah dimulai sejak pekan lalu dan akan berlangsung hingga 2 Januari 2024 mendatang.

Kegiatan pengamanan ini digelar seluruh wilayah Mojokerto Raya bersinergi dan terintegrasi dengan Pemda, Polres, Polresta, Satuan TNI lainnya, dan instansi terkait, dibantu Potensi Relawan dan organisasi kemasyarakatan.

Pantauan di lapangan, Ahad (24/12/2023) sore, puncak Ibadah dan Perayaan Natal berlangsung merata di sejumlah Gereja di wilayah Kota maupun Kabupaten Mojokerto. Sebelum kegiatan petugas Kepolisian bersama Unsur TNI dan instansi terkait melakukan sterilisasi di gereja termasuk barang bawaan para jemaat tak luput dari pemeriksaan.

Untuk memastikan jalannya pengamanan pada Ibadah Perayaan Natal 2023, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal P.Y, S.E., bersama Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., Penjabat Walikota Mojokerto, Mohammad Ali Kuncoro S.STP, M.Si., Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi S.I.K, M.H., dan Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, S.I.K, M.H., meninjau langsung pengamanan dan pelaksanaan ibadah Natal yang berlangsung di salahsatu gereja di Kota Mojokerto yakni Gereja Allah Baik, Jalan H.O.S. Cokroaminoto No.7 Kelurahan Jagalan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Saat dikonfirmasi, Letkol Iqbal mengatakan, harapan kita bersama pelaksanaan Perayaan Natal 2023 dan malam pergantian Tahun Baru 2024 mendatang, situasi tetap kondusif.

“Tentunya hal (menciptakan situasi kondusif) ini khususnya kegiatan Nataru butuh kerja sama semua pihak, tak hanya TNI-Polri dan Pemda namun dibutuhkan peranserta dan partisipasi aktif semua komponen masyarakat,” ungkapnya singkat.

Terpantau, gabungan personel TNI – Polri dan Pemda yang dibantu Potensi Relawan dan Ormas, selain bersiaga di Pos Pam, dan Pos Yan, petugas gabungan juga melaksanakan pengamanan diseluruh gereja yang tersebar diwilayah Mojokerto Raya. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.