Probolinggo, petisi.co – Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) menggelar acara Sinergitas Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah menjelang Idul Fitri.
Dalam sambutannya Wali Kota Probolinggo, Aminuddin mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang menjadi mitra kerja pemkot telah bekerja sama dengan baik sehingga sinergitas yang terjalin untuk memastikan pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan aman, lancar dan terkendali terus digalakkan.
“Saat ini Wilayah Kota Probolinggo aman dan kondusif, namun pihaknya meminta kepada segenap pemangku kepentingan untuk tetap mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, BBM, hingga potensi kenaikan angka kriminalitas serta kemacetan yang mungkin bisa terjadi saat perayaan Idul Fitri mendatang,” kata Wali Kota Aminuddin.
Ditambahkan Aminuddin diperlukan perhatian dan kerja sama dari semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban Kota Probolinggo. Meskipun beberapa waktu lalu, kita telah melakukan sidak ke beberapa tempat.
“Hasilnya Alhamdulillah Kota Probolinggo masih aman harga jual juga masih sesuai HET (Harha Eceran Tertinggi) namun saya harapkan kita tetap antisipasi hal itu, terus meningkatkan patroli keamanan, juga mewaspadai cuaca yang tidak menentu serta terus meningkatkan sinergitas antar stakeholder,” ujarnya.
Sementara Wakapolresta Probolinggo Kota, Kompol Lutfi mengungkapkan telah disiapkan 3 pos pelayanan yakni pos pelayanan terpadu berpusat di Gedung Meteor, Pospam Bunderan Gladak Serang dan di Pelabuhan PP Mayangan yang juga bekerja sama dengan KSOP.
Di masing-masing pos kita telah menyiagakan 50 lebih personil untuk mengcover segala bentuk kegiatan, termasuk kami juga telah melakukan tindakan terhadap beberapa kasus permasalahan Kantibmas saat di bulan suci Ramadhan ini. “Baik persoalan miras, sound horeg dan lain sebagainya, Insyaallah mungkin sebelum Idul Fitri kita akan mengagendakan kegiatan pemusnahan barang temuan tersebut,” tuturnya. (reb)