MALANG, PETISI.CO – Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja (Renja) tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang diselenggarakan di Hotel Ijen Suites, Rabu (24/2/2021).
Agenda FPD dibuka oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji didampingi Sekda Wasto bersama Kepala Dinas DPUPRPKP, Ir. Hadi Santoso. Hadir juga Camat, Lurah Ketua LPMK se Kota Malang.
Sejumlah tokoh masyarakat itu langsung konsentrasi dan fokus dalam pembahasan sederet program pembangunan infrastruktur terus dimaksimalkan.
Beberapa di antaranya menitik beratkan pada upaya pemenuhan pertumbuhan perekonomian khususnya di daerah.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Ir. Hadi Santoso menyampaikan, untuk fokus program di tahun 2022 mendatang juga ditekankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di DPUPRPKP, baik itu di bidang perumahan ataupun yang lainnya.
“Itu pasti akan kami tingkatkan, SPM sudah jelas menjadi target perioritas kami. Prioritas itu antara lain pelayanan kepada masyarakat, penanganan limbah,” beber Sony panggilan akrab Ir. Hadi Santoso.
Sony juga meyakini, jika pembangunan infrastruktur bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kota Malang.
Untuk rancangan kerja di tahun 2022 nanti besaran pagu indikatif DPUPRPKP ditaksir mencapai sekitar Rp. 254 miliar.
“Salah satu tujuan dari pembangunan infrastruktur itu adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Mobilitas masyarakat aksesnya nanti lebih mudah, itu bagian dari ekonomi dan pemerataan perekonomian di Kota Malang,” tukasnya.
Lebih lanjut dikatakan Sony, Bahwa setiap Kelurahan nantinya dijatah Rp 1 miliar dari pembangunan infrastruktur maupun usulan-usulan dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
“Setiap Kelurahan kami anggarkan Rp 1M, masalah ada yang kurang atau lebih itu nanti kami komunikasikan lebih lanjut dengan pihak Lurah maupun LPMK di masing-masing wilayah,” pungkas Sony. (clis)
