Gagal di SNBP, Maba Termuda UNAIR Lolos di Jalur SNBT

oleh -114 Dilihat
oleh
Alvin Hongara

SURABAYA, PETISI.CO – Gagal lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Alvin Hongara, alumnus asal SMAN 5 Mataram merasa bangga dan bersyukur saat dinyatakan lolos pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dengan usia 16 tahun 6 bulan di jurusan impiannya di Universitas Airlangga (UNAIR) pada, Selasa (20/6/2023). Alvin menjadi salah satu mahasiswa baru (maba) termuda yang diterima di UNAIR.

Selama mengikuti tes, Alvin mengaku hanya berfokus pada satu universitas saja yakni UNAIR. Meski berisiko cukup besar, ia tak memiliki minat untuk memasukan opsi lain karena ketertarikannya di prodi ini.

“Saya memilih pilihan pertama di Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, untuk pilihan dua saya pilih Rekayasa Nanoteknologi,” sebutnya.

Keinginannya masuk jurusan ini muncul saat ia melihat konten media sosial yang menunjukan prodi-prodi langka di Indonesia. Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan serta Rekayasa Nanoteknologi UNAIR yang Alvin pilih memang menjadi jurusan satu-satunya di Indonesia.

Jalan Alvin untuk menjadi maba UNAIR sempat terhenti ketika ia dinyatakan gagal melalui jalur SNBP. “Sejak saat itu saya jadi agak tidak menyukai kalau melihat warna merah, apalagi saat selanjutnya membuka pengumuman SNBT,” sebutnya seraya tertawa.

Melalui pengalaman itu, maba kelahiran tahun 2006 tersebut justru tambah bersemangat dalam memperjuangkan impiannya, hingga ia dinyatakan lolos sebagai salah satu Ksatria Airlangga.

Sedari bangku sekolah dasar, Alvin terbiasa menjadi murid termuda di kelasnya. Selain itu, ia juga mengambil kesempatan kelas percepatan di jenjang SMA. Akibatnya, ia bisa lulus SMA dengan masa tempuh dua tahun saja.

Maba UNAIR yang satu ini memang siswa yang cerdas. Terbukti dari predikat sebagai pemilik nilai ijazah terbaik peringkat ke-8 pada jurusan IPA, yang ia terima pada kelulusan SMA.

Meski sebelumnya tak pernah mengenyam ilmu robotika, maba kelahiran Ambon itu bertekad akan bersungguh-sungguh berkuliah dan mempelajari keterampilan yang akan diberikan pada masa perkuliahan.

“Saya berharap dapat mempelajari kecanggihan teknologi seperti robot dan artificial intelligence, sehingga nantinya dapat berperan serta dalam perkembangan teknologi dan zaman,” jelasnya. (cah/*)

No More Posts Available.

No more pages to load.