SURABAYA, PETISI.CO – DPP PDIP menunjuk Adi Sutarwijono menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya untuk periode 2019-2024. Keputusan tersebut, dibacakan dalam acara Konferensi Cabang PDI Perjuangan ke V yang diselenggarakan di Empire Palace, Surabaya, Minggu (7/7/2019).
Tak ayal, keputusan soal posisi Ketua DPC Surabaya ini mengagetkan seluruh jajaran pengurus dan kader PDIP Surabaya. Pasalnya, dalam Muscab DPC PDIP Surabaya, Whisnu sudah ditetapkan sebagai ketua dengan perolehan suara yang bulat.
Namun, Whisnu tak kecewa dengan keputusan DPP. Dia justru menunjukan sikap yang tegar. Sikap Whisnu ini, ditunjukkan dengan mengucapkan selamat kepada Adi Sutarwijono yang kebetulan duduk disampinganya.
“Selamat atas terpilihnya menjadi ketua DPC PDI Perjuangan dan selamat menjalankan tugas partai,” kata Whisnu kepada Awi, sembari berdiri menyalaminya dan meninggalkan area Konfercab didampingi beberapa kader dan pengurus DPC PDIP Surabaya.
Menurut Whisnu, semuanya merupakan keputusan DPP. Apa pun yang sudah diputuskan, sebagai kader harus patuh pada keputusan DPP.
“Kita harus patuh pada keputusan DPP. Sebagai petugas partai kita patuh apa yang diputuskan pusat,” kata Wakil Wali Kota Surabaya ini didampingi sejumlah kader PDIP yang setia padanya.
Adi Sutarwijono sendiri mengaku jika posisinya mendapatkan penugasan yang ditandatangani oleh Sekjen dan Ketua Umum. “Saya, Mas Baktiono dan Mas Taru Sasmita mendapatkan mandat dari Ketua Umum,” ucapnya.
Proses pergantian struktur ini diharapkan mampu melanjutkan kinerja partai dan untuk kebesaran PDI Perjuangan ke depan dalam menghadapi tantangan kedepan, khususnya dalam pilkada serentak tahun 2020.
“PDIP punya sejarah panjang, punya banyak pengalaman, saya kira semua dewasa dalam berdemokrasi, dan ini untuk regenerasi partai,” Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono. (bm)
