Diduga Korban Mancing Terpeleset
BLITAR, PETISI.CO – Pengunjung Wisata Bendungan Serut Blitar digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki laki di Bendungan Serut Dusun Besule Desa Darungan Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Senin (22/04/2019) sekitar pukul 06.30 Wib.
Dugaan sementara, korban meninggal karena terpleset saat mancing di Bendungan Serut.
Iptu Burhanudin Kabag. Humas Polres Blitar kepada Media Petisi.co mengatakan, dari hasil penyelidikan Polres Blitar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan sementara korban mancing terpeleset masuk ke sungai.
Lebih Lanjut Burhanudin menjelaskan, korban teridentifikasi bernama Hariyanto (33) berasal dari Desa Plosorejo Rt 04/02 Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Hal ini berdasarkan barang bukti yang ditemulan Polres Blitar, diantaranya sebuah dompet berisi uang tunai Rp. 150.000, STNK Yamaha Mio M3 AG6556 IE an. SUNANI, lembar bukti angsuran wom finance, KTP An. Korban dan alat pancing, sepeda motor Yamaha Mio AG 6556 IE, serta tas berisi perlengkapan pancing.
Sementara menurut keluarga korban Sunarmi, hari Minggu sekira pkl. 15.00 wib, korban pamit kepada ponakannya akan pergi memancing. Menurut Sunarmi, biasanya korban apabila pergi mancing sudah kembali sekitar pkl. 18.00 WIB, namun hingga malam korban belum kembali.
Pada hari Senin tanggal 22 April 2109 Sekitar pkl. 06.30 WIB korban ditemukan warga dalam Keadaan meninggal dan Posisi korban terlentang di sisi dinding atau di tengah2 Plengsingan yang terbuat dari batu dan Kondisi Korban dalam keadaan Memakai jas Hujan, dan Posisi Pancing berada di atas Plengsengan.
Kalau melihat kondisi korban saat di temukan bahwa memang tempatnya berbatu atau ada beberapa Plengsengan dan posisi korban dalam keadaan terlentang dan tergenang air di tengan – tengah Plengsengan.
Terdapat beberapa luka di tubuh korban yaitu luka lebam di pelipis mata kiri dan luka di kepala bagian atas dan belakang. Untuk penyebab luka belum dapat dipastikan apakah dikarenakan benturan batu yang ada di TKP atau benturan dengan benda lainnya, dan untuk memastikan selanjutnya koordinasi dengan dokter Foreksi RS Bhayangkara Kediri.(min)