LAMONGAN, PETISI.CO – Genap 30 hari sudah Satgas TNI Manunggal Membangun Desa ke-109 Kodim 0812 Lamongan bertugas di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Kini ratusan Satgas dari tiga Batalyon tersebut telah tuntas menjalankan misinya dalam membangun desa, baik secara fisik dan non fisik. Di hari ahirnya, mereka berpamitan pulang untuk kembali ke Batalyon masing – masing.
Kepulanganyapun disambut dengan haru oleh banyak warga desa setempat.
Bahkan momen isak tangis sempat mengiringi perjalanan kepulangan anggota TNI Angkatan Darat yang sangat dekat di hati masyarakat.
“Kami semua mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga, kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Tebluru. 30 hari kita bercengkrama bersama dan bergotong royong dalam membangun desa. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan,” ungkap Bintara Pleton Serma Imam Shofingi usai memimpin apel penutupan.
Sementara itu, salah satu warga Desa Tebluru, Nuvi menngungkapkan kesedihanya ketika para anggota Satgas TNI berpamitan pulang.
“Sedih rasanya, begitu cepat waktu 30 hari dan mereka sudah harus balik ke Batalyon. Semoga silaturrahmi ini tetap terjaga,” ungkap Nuvi sambil meneteskan air mata.
Ia menambahkan, kebersamaan dengan TNI terjalin begitu erat selama pelaksanaan TMMD ke-109. “Suasana kebersamaan setiap harinya itulah yang membuat kita semakin merasa kehilangan,” imbuhnya.
Dalam TMMD ke-109, anggota Satgas bersama masyarakat telah menuntaskan pembangunan jalan rabat beton, pengerukan embung, pembangunan rumah singgah dan posko Covid-19, pipanisasi dan irigasi untuk persawahan warga dan bedah rumah 15 unit untuk warga yang tidak mampu. Selain itu program non fisik lainya juga digarap dengan tulus oleh para anggota TNI-AD. (cah)
