LUMAJANG, PETISI.CO – Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lumajang bersinergi dengan Bulog Sub Divre Probolinggo menggelar operasi pasar murah di Pasar Seruji, Lumajang, Jumat (02/06/2017)
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Ir. Agus Widarto, MM dan Kabag. Adm. ESDA dan Perekonomian Setda, Agus Setiawan, SP, M.Si hadir dalam operasi pasar murah tersebut. Dalam operasi pasar ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang bekerja sama dengan Bulog menjual aneka komoditas pokok seperti beras, gula, minyak goreng, bawang putih, dan tepung terigu.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda, Agus Windarto mengatakan kegiatan pasar murah ini memang sengaja dilakukan. Kegiatan ini merupakan salah satu strategi dari TIPD (Tim Pengendali Inflasi Daerah) di Kabupaten Lumajang dalam melakukan stabilisasi harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
“Pasar murah ini salah satu strategi TPID yang dilakukan secara terstruktur, jadi ini berdasarkan rapat diskusi, tim ini punya gagasan dan kerjasama dengan rekan-rekan distributor, misalnya beras, gula, tepung, minyak, dan bawang putih,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai upaya menekan kenaikan harga bahan pokok, agar masyarakat juga tidak membeli bahan pokok di atas harga pasar, sebab harga jual bahan pokok dalam operasi pasar jauh lebih murah.
Harga yang dipasarkan dalam operasi pasar ini tergolong lebih rendah dibandingkan harga yang ada di pasaran, seperti beras medium dengan harga Rp 8.300 per kilogram, beras premium dengan harga Rp 9.200 per kilogram, beras super dengan harga Rp 9.600 per kilogram, gula pasir dengan harga Rp 12.000 per kilogram, bawang putih Rp 39.000 per kilogram, tepung terigu Rp 7.500 per kilogram dan minyak goreng dilepas Rp 11.500 per liter. (Kominfo-lmj/ulum)
