KEDIRI, PETISI.CO – Bupati Kediri, Hj. Haryanti Sutrisno bersama Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri, Ir. Imam Widodo Santoso, Camat Purwoasri, Suherman, Kapolsek Purwoasri, AKP Ismu Kamdaris dan Danramil Purwoasri, Kapten Inf M. Yunus, membuka langsung Gerakan Tanam Padi Serentak, yang berlokasi di Desa Jantok Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo, memadati areal tenda yang tepat di pertengahan hamparan sawah yang bakal ditanam secara serentak, Senin (21/11/2016).
Menurut Ir. Imam Widodo Santoso, lahan yang akan ditanam padi serentak di Desa Jantok ini, mencapai 9,2 hektar, dan secara keseluruhan 10 transplanter dikerahkan secara bersamaan. Lahan seluas 9,2 hektar tersebut diperkirakan akan mampu menembus 70 ton gabah kering panen, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.
Pada sambutannya, Letkol Inf Purnomosidi mengingatkan, betapa pentingnya alsintan berbasis teknologi tepat guna yang mampu mempersingkat waktu dan mengurangi beban biaya tenaga kerja. Tetapi sebagai pemakai atau pengguna, setiap petani harus memiliki tanggungjawab atas alsintan yang notabene merupakan hibah dari Pemerintah, untuk merawat dan menjaganya, agar terhindar dari kerusakan yang berdampak tidak berfungsinya alsintan sebagaimana mestinya.
Hj. Haryanti Sutrisno juga menghimbau, agar para petani yang ada di Kediri terus semangat dan menggali potensi diri, dengan memaksimalkan alsintan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Disamping itu, petani merupakan tulang punggung keberadaan pangan nasional, dan diharapkan, dimasa mendatang negara ini tidak akan mengimpor pangan lagi dari negara lain. (arya budi/pen)
