Gojek Kediri Sweeping Pangkalan Tukang Becak

oleh -53 Dilihat
oleh
Ratusan awak Gojek Kediri diamankan di Polresta Kediri

KEDIRI, PETISI.COTidak terima dengan perlakuan tukang becak, gabungan Mitra Gojek Kota Kediri lakukan aksi konvoi spontanitas keliling ke pangkalan tukang becak dan ojek konvensional, Jumat (27/10/2017).

Aksi yang tak berizin tersebut akhirnya mendapat peringatan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota. Kepolisian melakukan pengamanan awal dan mediasi untuk mengantisipasi tindakan anarkis di jalan raya. Akibat aksi itu ratusan Gojek diamankan dalam Mako Polres Kediri Kota.

Salah satu Driver Gojek, Budi Setiawan mengaku, aksi konvoi ini spontanitas dilakukan. Sebab, pagi tadi salah satu pengemudi Gojek sempat mendapat ancaman dari tukang becak. Aksi tersebut upaya untuk menunjukan kepada angkutan lainnya bahwa angkutan online ini juga ada.

“Tadi pukul 08.00 kejadian di teman saya di depan SMPN 1 Kota Kediri, montornya ditarik dan helmnya dilepas. Jadi kami spontanitas dan solidaritas pengemudi ikut gabung semua dikonvoi ini,” paparnya

Menanggapi hal tersebut Kapolres Kediri Kota, AKBP Anthon Haryadi saat dimintai keterangan mengatakan, sekitar pukul 10.00 WIB, mendapat informasi dari mitra Gojek melaksanakan aksi sepontanitas sebagai reaksi kegiatan unjuk rasa sebelumnya dari tukang becak dan ojek konvensional. Karena spontanitas, undang-undang penyampaian pendapat di muka umum supaya tidak terjadi gesekan di lapangan tukang becak dan ojek konvensional dengan mitra Gojek.

“Di sini saya menyampaikan bahwa masalah ini sedang dalam proses baik dari pemerintah maupun pihak kepolisian yang sudah menjadwalkan mediasi pertemuan lagi pada hari Selasa minggu depan dengan pusat mitra Gojek,” jelasnya.

Anthon menambahkan, memang sempat beberapa kali terjadi aksi dari tukang becak seperti perkataan kotor. “Karena itu Gojek melakukan aksi spontanitas akhirnya kami memutuskan untuk mengumpulkan semua Gojek di Polres Kediri Kota. Aksinya hanya keliling saja ke pangkalan tukang becak dan ojek,” ungkapnya

Anthon menekankan untuk para pengguna Gojek Online jangan sampai ada tindakan main hakim sendiri. Pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada salah satu pihak yang nekat bersikap melanggar hukum. “Bila terjadi tindak pidana kami yang menangani sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (era)