SURABAYA, PETISI.CO – DPD I Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) menginstruksikan Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama kader Golkar se Jatim untuk dapat mendukung dan memenangkan Calon Kepala Daerah yang diusung oleh Partai Golkar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Jatim.
Instruksik tersebut, disampaikan Ketua Umum DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji kepada wartawan usai pengarahan dan perkenalan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Rabu (2/9/2020) malam.
Menurutnya, ada dua komitmen yang diinginkan Golkar dalam pilkada ini. Para calon memiliki komitmen menjalin hubungan baik dengan Golkar. Sebaliknya, Golkar punya komitmen untuk membantu pemenangan para calon tersebut di pilkada 2020.
“Jadi, kita tidak hanya menuntut saja. Menuntut mereka di Pemilu 2024, tidak. Justru yang kita sampaikan memiliki komitmen untuk memenangkan mereka di pilkada 2020 ini,” ujarnya.
Dalam 19 pilkada 2020 di Jatim ini, pihaknya menargetkan kemenangan 60 persen. Target tersebut, sama dengan yang ditargetkan oleh DPP.
Namun, dalam penghitungannya target tersebut bisa mencapai 70-75 persen. “Bahkan mungkin bisa menang 80 persen. Sekitar 14-15 daerah yang bisa dimenangkan oleh Golkar,” tegasnya.
Dari 19 kab/kota yang menggelar pilkada, Sarmuji mengaku ada sejumlah kader Golkar yang maju. Antara lain, ketua DPD 1 Partai Golkar Tuban dan Pacitan. Ada juga kader Golkar, Adi Wibowo yang menjadi calon wakil wali Kota Pasuruan.
Selain itu, ada mantan birokrat yang sejak awal mengundurkan diri dari birokrasi masuk ke Golkar. “Seperti pak Yoto di Mojokerto, masuk Golkar setelah mundur dari birokrasi. Di Lamongan juga ada,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Sarmuji juga menyebut ada kader partai lain yang masuk ke Golkar. “Tapi, tidak enak kita sebutkan namanya. Mereka gabung ke Golkar secara sukarela, karena kita yang menginisiasi pencalonannya,” jelasnya. (bm)
