Lamban Penanganan Terhadap Korban Banjir
LAMONGAN, PETISI.CO – Kritikan tajam terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Setelah DPRD Lamongan bersuara, kali ini giliran salah satu Ormas Kepemudaan GP Ansor Kabupaten Lamongan melancarkan kritikannya.
Kritikan tersebut bukan datang karena tidak ada sebab, menurut M. Masyhur Ketua PC GP Ansor Lamongan, ada kesan pembiaran dari Pemkab Lamongan terhadap korban banjir yang selama ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemilik kebijakan Kabupaten Lamongan.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Lamongan tidak punya hati terhadap korban banjir.
“Pemkab juga tidak memiliki solusi maupun jalan keluar dalam penanganan banjir tahunan yang menimpa masyarakat yang bermukim di wilayah yang dilalui oleh Bengawan Jero,” ujarnya dengan nada geram.
Menurutnya, jangan hanya banjir Bengawan Jero dibuat untuk bahan kampanye ketika membutuhkan suara saja, namun realisasi tindakan dalam penanggulangan banjir yang selama ini harus diterima warga itu bagaimana.
“Kalau kita estimasi berapa kerugian masyarakat yang harus mereka tanggung, ketika banjir bengawan jero ini datang, ini kan menghancurkan ekonomi mereka. Belum lagi ribuan hektar tambak yang terbenam banjir dan dipastikan petani gagal panen,” ujarnya.
Ini yang harus segara ditanggulangi oleh Pemkab Lamongan, jangan ada kesan pembiaran terhadap korban banjir.
“Dan kami atas nama Gerakan Pemuda Ansor Lamongan juga sangat menyayangkan setelah hampir 1 bulan korban banjir belum mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta mendesak Pemkab untuk segera memberikan bantuan bagi korban banjir Bengawan Jero,” pungkasnya.(ak)
