Surabaya, petisi.co – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia dan langsung disambut antusias warga.
Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi. Hanya dalam beberapa jam, 300 sak beras SPHP habis terjual.
“Kami pilih Karangpilang karena wilayah ini padat penduduk, dengan 14 RW dalam satu kelurahan. Harapannya, kegiatan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pangan warga,” ujar Kepala DKPP Surabaya, Antiek Sugiharti.
GPM kali ini diisi dengan kolaborasi berbagai pihak. DKPP menggandeng Polri yang turut menyuplai 1,5 ton beras SPHP. Pemkot juga menyediakan beragam bahan pokok dengan harga di bawah pasar.
Beberapa komoditas yang dijual antara lain:
– Minyakita: 1.200 liter
– Gula pasir: 120 kg
– Daging sapi beku & produk RPH
– Daging ayam dan telur ayam dari distributor serta Padat Karya MBR
– Sayuran & cabai dari Pasar Induk Surabaya Sidotopo
– Beras premium lokal: 200 sak
Selain itu, enam UMKM lokal Karangpilang ikut berpartisipasi, menjual hasil olahan seperti ikan lele segar berbumbu, sayur mayur, hingga makanan siap saji.
“Komoditas paling diburu adalah telur, daging ayam, minyak goreng, dan tentu saja beras SPHP,” tambah Antiek.
Antiek menyebutkan, program GPM akan terus dilanjutkan dengan perbaikan berdasarkan evaluasi.
“Kami pantau kondisi pasar, supaya komoditas yang disediakan benar-benar menjawab kebutuhan. Kami juga lihat antusiasme warga untuk tentukan wilayah dan waktu pelaksanaan selanjutnya,” jelasnya.
Ia berharap GPM menjadi langkah nyata Pemkot Surabaya dalam menjamin akses pangan terjangkau bagi warganya.
“Selamat Hari Pangan Sedunia. Mari berbelanja bijak, konsumsi seperlunya, dan jangan sampai ada makanan yang terbuang,” tutup Antiek. (dvd)