SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (15/12/2023).
Pertemuan keduanya membahas potensi kerjasama di sektor transportasi publik, bidang pendidikan dan pengembangan ketrampilan sumber daya manusia.
“Kami membahas bahwa ada program besar yang kita rancang, yang dua hari lalu baru keluar keputusan Menteri Keuangan, untuk memberikan support public transportation di Surabaya, terutama melalui kereta api,” kata Khofifah kepad wartawan usai pertemuan.
Selain mendapatkan dukungan pemerintah pusat, Khofifah menyebut kerjasama di sektor transportasi publik juga hasil kunjungannya ke Inggris pada Agustus 2023 lalu. Dalam kunjungannya, Khofifah diterima oleh manajemen TFL Transport for London.
“Itu sangat sangat strategis bagi kami, karena memang teknologinya sangat canggih, dan dibangun diatas gedung gedung pencakar langit yang sudah eksis sebelumnya. Itu luar biasa teknologinya,” ungkapnya.
Tak hanya bekerjasama dengan Inggris untuk pengembangan transportasi publik di Jatim, Pemprov Jawa Timur (Jatim) juga berkolaborasi dengan perusahaan asal Jerman dan Jepang. Khofifah berjanji, sebelum tanggal 26 Desember 2023, akan segera diluncurkan.
“Dan keberlanjutan komitmen dari Pemerintah Inggris. Mudah mudahan kita bisa menindaklanjuti lebih kongkrit dan lebih kongkrit lagi, terutama setelah keluarnya SK dari Menteri Keuangan,” paparnya.
Dominic Jermey menyebutkan, kerjasama Inggris dengan Indonesia sudah sangat baik. Mulai dari sektor ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, ekonomi digital, dan transportasi publik.
“Mengenai transportasi berkelanjutan, kami juga membahas bagaimana Inggris dapat bekerjasama lebih erat dengan Jawa Timur. Guna mendukung perkembangan perkeretaapian di Surabaya,” katanya. (bm)
