SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan dukungan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) PPDP untuk melakukan tugasnya sehingga data yang disampaikan bisa tepat.
“Saya ingin menyampaikan Pemprov Jatim mendukung sepenuhnya semua proses yang sedang berjalan, terutama sekarang yang sedang dalam koordinasi KPU provinsi,” katanya kepada wartawan usai menerima kunjungan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman dan PPDP di kediamannya, Minggu (26/7/2020).
PPDP mendatangi kediaman Gubernur Khofifah untuk melakukan pencocokan dan penelitian dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di kawasan Jemursari Surabaya.
Sehari sebelumnya Arief Budiman mendampingi PPDP ke kediaman dua tokoh di Surabaya, yaitu mantan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
“Terima kasih kepada petugas dan semoga kami Pilkada berjalan aman, lancer, dan sesuai harapan,” ujar ketua umum PP Muslimat NU tersebut.
Selain Arief Budiman, hadir pada kesempatan tersebut Ketua KPU Jatim, Choirul Anam beserta sejumlah komisioner, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dan beberapa komisioner serta PPK dan PPS setempat.
“Kami juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah karena berkenan untuk didatangi langsung sekaligus dilakukan pendataan,” ucap Arief.
Menurutnya, kedatangannya ke rumah-rumah para tokoh diharapkan mampu menjadi endorse, sekaligus sarana sosialisasi agar kedatangan PPDP disambut pemilih dengan menyediakan datanya.
“Yang disediakan hanya data, lalu dicocokkan dengan data yang sudah masuk. Pemilih juga bisa memastikan dan mengecek status terdaftar sebagai daftar pemilih tetap dengan memantaunya secara daring di lindungihakpilihmu.kpu.go.id,” jelasnya.
Coklit sendiri digelar mulai 15 Juli 2020 hingga 13 Agustus 2020 dengan memastikan pola protokol kesehatan kepada petugas di lapangan atau PPDP.
“Di Surabaya nanti untuk kepentingan Pilkada Kota Surabaya. Di lapangan petugas kami wajibkan terapkan protokol kesehatan ketat dan menjadi upaya membantu pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya. (bm)