Gubernur Khofifah Beri Penguatan Program Kerja Bupati Yuhronur

oleh -126 Dilihat
oleh
Khofifah bersama Yuhronur kunjungi UMKM.

LAMONGAN, PETISI.CO – Dalam agenda Sertijab Bupati Lamongan di gedung DPRD Lamongan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beri penguatan program kerja terhadap Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Menurut Khofifah, pihaknya akan memberikan penguatan terkait rencana Bupati Yuhronur Effendi yang sedang menyiapkan seribu lapangan kerja baru dan 10 ribu bidang usaha bagi masyarakat Kabupaten Lamongan.

“Saya ingin memberikan penguatan rencana program kerja Bupati. Karena saya ingin bangun sinergitas dengan digitalisasi sistem. Bagaimana ada e-marketplace dan digitalisasi secara online,” kata Ketua Umum Muslimat NU itu usai Rapat Paripurna sertijab Bupati Lamongan di Gedung DPRD Lamongan, Sabtu (06/03/2021).

Khofifah juga menjelaskan, kalau jejaring e-Commerce dan UMKM secara online dijalankan maka sesuatu sekali bagi masyarakat Lamongan. Ia menilai, masyarakat Lamongan memiliki etos kerja yang luar biasa karena dimanapun kabupaten/kota di Indonesia selalu ada.

“Di Merauke, Manokwari, dan Jayapura, saya selalu bisa menemukan masyarakat Lamongan. Itu menunjukkan etos kerja yang luar biasa dari mereka,” ujarnya.

Dari prediksi Jack Ma, ungkap Khofifah, tahun 2030 ekonomi dunia 80 persen itu adalah UMKM maka harus dipersiapkan banyak hal untuk segera diapprove.

“Jika di tahun tersebut, UMKM kita perdagangannya melalui e-commerce UMKM diperlukan persiapan SDM, digitalisasi sistem dan seterusnya untuk segera disapprove,” akunya.

Selain itu, Gubernur Jatim juga mengakui, Kabupaten Lamongan memiliki potensi yang luar biasa sebagai produsen padi terbesar di Jawa Timur dan ketiga di Indonesia.

“Oleh karena itu julukan sebagai lumbung pangan nasional tidak sekedar di Jawa Timur ini harus dijaga bahkan ditingkatkan. Begitu juga potensi jagung yang luar biasa,” tuturnya.

Khofifah mengharapkan, adanya modernisasi terhadap pasar ikan bisa dilakukan dengan menyiapkan kebutuhan cold storage yang lebih besar agar bisa dirasakan tidak hanya masyarakat Kabupaten Lamongan.

“Dulu dengan Pak Fadeli, saya sudah menyampaikan kebutuhan cold storage yang lebih besar karena multi efeknya tidak hanya bagi masyarakat Lamongan,” ucapnya.

Menurut Khofifah, Lamongan juga memiliki industri kreatif tenun ikat yang dahsyat namun hal itu tetap diperlukan packaging dan festival-festival untuk menumbuhkan kekuatan ekonomi yang luar biasa.

“Jika tenun ikat Lamongan ini terus ditumbuh kembangkan, rasanya ini akan menjadi potensi yang dahsyat sekali sehingga kedepannya bisa dinikmati kesejahteraannya oleh masyarakat,” katanya.

Khofifah juga meminta, Pemkab Lamongan mungkin bisa mempersiapkan teleskop yang lebih banyak di Tanjung Kodok Paciran bukan hanya sekedar sebagai referensi rukyatul hilal tapi paket untuk menjadi satu kesatuan dunia keilmuan.

“Sebentar lagi masuk satu Ramadhan rasanya se-Indonesia dan ASEAN Countries itu referensinya adalah Tanjung Kodok. Mungkin bisa disiapkan lebih banyak teleskop, sehingga ini bisa berseiring dengan ahli rukyah yang akan setiap tahun,” ungkapnya.

Tak hanya itu, mantan menteri sosial itu juga menyampaikan, terkait rencana proyek nasional sesuai Perpres 80 tahun 2019 yakni infrastruktur Sungai Bengawan Solo dalam mengatasi banjir yang berdampak bagi masyarakat Lamongan dan sekitarnya.

“Seperti slide yang saya tunjukkan tadi sebagian besar adalah infrastruktur termasuk di dalamnya adalah sungai Bengawan Solo yang sering kali berdampak banjir sampai Kali Lamong, jalan tol dan sekitarnya,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang siap berikan penguatan rencana Bupati Lamongan Yuhronur Effendi. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.