Gubernur Khofifah: Lumbung Pangan Bukan Barang Gratisan

oleh -145 Dilihat
oleh
Sambutan Gubernur Khofifah di acara launching Lumbung Pangan di JX Internasional

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengajak masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap kabar yang tidak benar terkait kegiatan Lumbung Pangan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

“Saya ingin mengajak bahwa ada yang sempat terkonfirmasi kalau Lumbung Pangan ini gratis. Hindari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu,” katanya pada acara Soft Launching Lumbung Pangan Jatim di JX Internasional, Surabaya, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, kegiatan Lumbung Pangan ini merupakan distribusi pangan. Jadi tidak digratiskan. Di Lumbung Pangan, masyarakat bisa memesan sembako dengan harga murah.

“Pemesan bisa lewat Gosend, drive thru dan praorder untuk bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Mulai besok, saya minta pemesan lewat Gosend bisa ditutup sampai jam 4 sore,” ujarnya.

Gubernur Khofifah melihat stan telur yang dijual dengan harga murah.

Biasanya, lanjut Khofifah, menjelang Ramadan dan lebaran dilaksanakan operasi pasar oleh Pemprov Jatim di pasar tradisional. Namun, untuk tahun ini operasi pasar tidak bisa dilakukan seperti tahun lalu. Ini karena masih marak wabah Covid-19 di Jatim.

“Ada kemungkinan akan terjadi aksi borong sembako jika nanti akan diterapkan PSBB di Surabaya Raya. Tapi, kalau mau borong besar bukan disini tempatnya (Lumbung Pangan-red). Saya minta masyarakat tak perlu punic buying. Di Lumbung Pangan disiapkan barang-barang sembako dalam jumlah yang cukup,” jelasnya.

Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Erlangga Satriagung mengakui sebelum soft launching Lumbung Pangan dilakukan, sempat terjadi kerumunan massa di depan pintu masuk JX Internasional. Kondisi ini rawan dari penyebaran Covid-19.

“Kami minta maaf atas kejadian pagi tadi. Kejadian itu, memang ada sisi negatif dan positifnya. Banyaknya massa bergerembol di depan pintu masuk, menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan sembako dan tentunya ini sudah menjadi perhatian dari Pemprov Jatim,” ujarnya.

Gubernur Khofifah melepas pengemudi Ojol yang siap mengantar pesanan sembako masyarakat

Menurutnya, kegiatan Lumbung Pangan ini merupakan program Gubernur Jatim untuk menyediakan sembako kepada masyarakat dengan harga dibawah pasar. Namun, Lumbung Pangan ini bukan pembagian sembako gratis.

“Melalui program Lumbung Pangan, Ibu Gubernur ingin membuat warga aman dan nyaman, khususnya jelang Ramadan yang biasanya harga sembako melambung tinggi. Gubernur ingin menjamin masyarakat tenang mengakses pembelian sembako murah dibawah harga pasar,” paparnya.

Pusat penjualan sembako murah untuk warga terdampak Covod-19 di Jatim ini dilaksanakan mulai 21 April hingga 21 Juli. Berbagai jenis sembako yang dijual, antara lain beras, gula, minyak goreng, telur ayam, frozen food, minuman, mie instant, bumbu, bawang putih dan produk lainnya.

Masyarakat yang ingin membeli sembako bisa memanfaatkan situs www.lumbungpanganjatim.com dan akan menerima fasilitas bebas biaya ongkos kirim. Selain itu, bisa membeli sembako lewat Gosend dan drive thru.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.