Gubernur Khofifah Pastikan Ada Bonus Peraih Medali PON XX Papua

oleh -155 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah saat diwawancarai wartawan terkait kegagalan Jatim merebut juara umum PON XX Papua.

SURABAYA, PETISI.CO – Seluruh atlet Jawa Timur (Jatim) tidak perlu galau dengan penghargaan yang bakal diterima atas prestasi yang diukir pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim memastikan para atlet Jatim yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu mendapat bonus prestasi.

Kepastian bonus prestasi atlet PON Jatim tersebut, disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (15/10/2021). “Saya boleh pastikan, Insya Allah ada bonus,” tegasnya.

Menurutnya, bonus peraih medali di PON Papua ini, anggarannya tidak masuk dalam ABPD 2021. Namun, anggarannya di 2022. “Saya sudah mencoba mengkomunikasikan dengan DPRD Jatim untuk menghitung besaran anggarannya,” ungkapnya.

Sayangnya, Khofifah enggan merinci besaran bonus peraih medali emas, perak dan perunggu. “Masih dibahas, nanti saja ya,” elaknya.

Meski gagal merebut juara umum, Khoffiah mengaku puas atas capaian juara tiga di PON Papua. Sebab, perolehan 100 medali emas Jatim, sama besarnya dengan runner up DKI Jakarta. “Saya puas. Jumlah emasnya sama dengan DKI, yakni 110 emas. Kita hanya kalah di perak saja,” ungkapnya.

Berdasarkan klasemen akhir perolehan medali PON XX Papua, Jatim menempati peringkat tiga. Sama-sama merebut 110 medali emas, tapi Jatim kalah dalam perolehan medali perak. DKI merebut 91 medali perak, Jatim 89 medali perak. Data sampai pukul 21.00 WIB kemarin, Jatim kalah 2 medali perak dari DKI.

Atas prestasi itu, Khofifah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh atlet, pelatih dan KONI. “Pak Erlangga belum pulang lho sampai hari ini. Artinya, bahwa KONI sudah bekerja luar biasa dan masing-masing juga memberikan pendampingan luar biasa,” paparnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.