Gubernur Khofifah Siapkan Karpet Merah Kepada Atlet Berprestasi

oleh -59 Dilihat
oleh
Gubernur memberikan penghargaan bea siswa pendidikan kepada 18 atlet dari 180 atlet Jatim yang berhasil meraih medali emas PON 2016

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyiapkan karpet merah bagi atlet-atlet Jatim yang berprestasi. Karpet merah itu berupa bea siswa kepada atlet yang ingin menempuh pendidikan lebih tinggi.

Gubernur memberikan sambutan

“Ini menjadi tanggung jawab kita untuk menyiapkan karpet merah bagi olahragawan berprestasi. Saya ingin atlet berprestasi tidak perlu kuatir lagi harus memikirkan sekolah dimana,” katanya saat membuka Rapat Anggota KONI Jatim Tahun 2019 di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu (20/3/2019).

Pihaknya berharap para atlet-atlet Jatim bisa sukses berprestasi di bidang olahraga dan akademik. Salah satu caranya yakni dengan menyambungkan para atlet berprestasi tersebut dengan sekolah pilihan yang diinginkan.

Beberapa waktu lalu, Khofifah mengaku pernah bertemu dengan para atlet pada cabor tertentu. Mereka ingin ketika lulus SMP bisa mendapat prioritas masuk SMA/SMK mana.

“Ini cukup beralasan, karena memang seharusnya prestasi olahraga bisa seiring dengan prestasi akademiknya. Pemerintah punya tanggung jawab penting dalam hal ini, dan ini menjadi bagian penting untuk bisa dibangun bersama,” tuturnya.

Untuk menyukseskan program ini, Khofifah meminta kepada KONI di tingkat II hingga provinsi bisa berkoordinasi aktif dengan Dinas Pendidikan kab/ kota hingga provinsi. Koordinasi tersebut khususnya dalam rangka menyiapkan big data tentang atlet berprestasi di seluruh Jatim.

“Big data ini nantinya akan mengkoneksikan data atlit berprestasi dengan pendidikan. Program ini harus kita kawal terus dan jangan sampai terputus di tengah jalan,” ungkapnya.

Khofifah juga berharap, pemberian beasiswa kepada 18 atlet peraih medali emas saat PON di Jabar tahun 2016 lalu, bisa menjadi motivasi dan dukungan bagi atlet Jatim. Sebagian atlet berprestasi sudah ada yang mendapat beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi (PT).

“Bahkan ada yang S2. Ini adalah bentuk motivasi khusus agar bisa sukses di olahraga dan akademik. Ayo mau ke SMA mana. Saya bantu mediasi. Sebab antara prestasi olahraga dan akademik harus beriringan. KONI Jatim harus mengawal,” ujarnya.

Kecintaan Khofifah kepada olahraga tak lepas dari background-nya sebagai mantan atlet. Khofifah mengaku pernah menjadi atlet hoki. Dia juga akrab dengan olahraga panjat tebing dan sepakbola. “Saya juga hobi naik gunung,” cetusnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.